Suara.com - Kedatangan Capres nomor urut 1 Jokowi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk kampanye akbar di Stadion Temenggung Abdul Djamal, disambut pawai budaya.
Jokowi, yang tiba di pintu gerbang stadion sekitar pukul 17.45 WIB, langsung disambut genderang barongsai dan ribuan pendukung yang menyemut di sekitar lokasi.
Selain barongsai, juga tampak kelompok penghibur yang mengenakan baju karnaval, kuda lumping, reog Ponorogo dan empat sekawan tokoh wayang gareng, petruk, bagong dan semar.
Jokowi berjalan kaki dari gerbang masuk hingga area panggung yang berjarak sekitar 500 meter, sambil menyapa pendukung yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 WIB.
Para pendukung berdesak-desakan ingin berjabat tangan dengan calon presiden petahana itu.
"Aku sampai kehilangan sepatu sebelah. Tapi enggak apa-apa, aku dapat salaman," kata pendukung Jokowi, Pasaribu sambil menunjuk kakinya seperti diberitakan Antara.
Sementara itu sejumlah pendukung tampak lemas seusai berdesak-desakan menyambut Jokowi.
Meski begitu, mereka mengakui lega karena bisa melihat idolanya, meski tidak sempat berjabat tangan.
Dalam kampanye di Batam, tim kampanye menghadirkan band papan atas Jamrud untuk menghibur pendukung pasangan presiden nomor urut 01.
Baca Juga: Diprediksi Tak Lolos ke DPR, Sekjen Yakin PAN Dapat Suara Lebih Banyak
Berita Terkait
-
Cuma Jan Ethes yang Berani Potong Ucapan Presiden Jokowi, Simak Videonya
-
Jokowi Undang Menantunya, Bobby Nasution, ke Panggung Kampanye di Medan
-
Kampanye di Medan, Jokowi Buka dengan Pantun
-
Antisipasi Kecurangan, Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih 25 Persen
-
Ketumnya Jadi Timses Jokowi, PABBSI Bebaskan Hak Pilih Para Atlet Pelatnas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu