Suara.com - Jenderal (purn) Wiranto sempat adu mulut saat bertemu dengan Mayjend (purn) Kivlan Zen dalam sebuah pertemuan.
Mereka beradu argumentasi ketika kembali terlibat perseteruan mengenai dalang di balik kerusuhan 1998.
Perseteruan keduanya diabadikan dalam sebuah video singkat. Video itu diunggah melalui akun Instagram mantan Kepala Staf Umum TNI Letjend (purn) Johannes Suryo Prabowo @suryoprabowo.
"Kebenaran itu tidak kenal pangkat dan jabatan, senior atau junior. Kalau yakin benar, harus disampaikan baik dengan cara ngotot maupun tertawa," tulis JS Prabowo seperti dikutip Suara.com, Sabtu (6/4/2019).
Dalam video itu, tampak Kivlan mengeluarkan suara tinggi berdebat di hadapan Wiranto. Kivlan mempermasalahkan terkait tuduhan dalang di balik kerusuhan yang terjadi pada 1998 lalu.
"Abang yang bilang dalang. Bertanggungjawab, bukan dalang. Sebagai panglima, bukan mendalangi," kata Kivlan.
Kivlan tampak begitu emosi saat berdebat dengan Wiranto. Namun, Wiranto masih tampak tenang menghadapi pernyataan yang dilontarkan oleh Kivlan.
Salah seorang pria yang berada di belakang Kivlan menarik bahunya. Ia mengingatkan tidak berdebat lantaran ada awak media di tempat itu.
"Kiv, Kiv sudah. Ada wartawan nih, ada wartawan," ujar pria dibelakang Kivlan.
Baca Juga: Emak-emak Pendukung Prabowo - Sandiaga Akan Jaga TPS dan Sediakan Konsumsi
Kivlan langsung berbalik dan tertawa keras. Ia langsung memeluk Wiranto. Sementara Wiranto menyambut pelukan Kivlan dengan hangat.
"Sudah selesai kok 99, ah masih diungkit-ungkit terus," imbuh Kivlan.
Suasana yang semula tegang berangsur mencair. Beberapa orang yang berada di ruangan itu langsung ikut tertawa.
Untuk diketahui, pada 1998, Wiranto menjabat Panglima TNI, sementara Kivlan Zen menjadi Kepala Staf Kostrad.
Belum lama ini Kivlan menuding Wiranto sebagai orang yang bertanggung jawab atas terjadinya kerusuhan, lantaran Wiranto merupakan petinggi TNI saat itu. Tudingan Kivlan membuat Wiranto kesal.
Puncaknya, Wiranto sempat menantang Kivlan dan Prabowo Subianto untuk melakukan sumpah pocong agar membuktikan siapa di antara ketiganya yang menjadi dalang kerusuhan 1998.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN