Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi cuaca sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan dengan intensitas lokal hingga hujan petir pada siang hari, Senin (8/4/2019).
Sebagian wilayah Jakarta Barat, Selatan dan Timur diprediksi akan diguyur hujan petir pada siang hari. Untuk wilayah Jakarta Pusat, Tangerang dan Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas lokal pada siang hari.
Wilayah Depok pada siang hari akan diguyur dengan hujan intensitas ringan. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Utara, Kepulauan Seribu dan Bekasi diprediksi akan berawan pada siang hari.
Bagi warga Jakarta BMKG memberikan peringatan dini potensi hujan diwilayah Jakarta Selatan dan Timur pada sore hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari," ujar BMKG.
BMKG menambahkan untuk wilayah Jawa Barat waspada hujan petir di wilayah Bogor dan Bekasi menjelang malam hari.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir antara siang hingga menjelang malam hari di wilayah Bogor dan Bekasi," tambahnya.
Malam hari seluruh wilayah Jakarta dan Tangerang diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas lokal. Untuk wilayah Depok, Bekasi dan Bogor malam hari diprediksi akan berawan.
Suhu udara di wilayah Jabodetabek berkisar 24-32 derajat celsius dan kelembaban berkisar dari 65-100 persen.
Baca Juga: Gara-Gara Bokong Digigit Babi, Perempuan Ini Sukses Jadi Selebgram
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG: Puncak Musim Hujan Ekstrim Terjadi November 2025 - Februari 2026
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu