Pada kedua aspek tersebut, Universitas Gadjah Mada menduduki peringkat pertama di Indonesia. Sedangkan secara keseluruhan Universitas Gadjah Mada menduduki peringkat 101-200 di dunia.
“Kontribusi UGM dalam pencapaian SDGs tidak diragukan lagi. Yang harus kita perbaiki bersama adalah proses dan manajemen yang lebih baik dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan dalam berbagai aspek,” papar Panut, Senin (8/4).
Kesetaraan gender
Senada dengan itu, Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof. Indra Wijaya Kusuma, menambahkan pengakuan terhadap kesetaraan gender di Universitas Gadjah Mada di peringkat 50 besar dunia didasarkan kepada proporsi staf akademik wanita dan mahasiswi serta jumlah mahasiswi yang pertama dalam keluarga mengenyam pendidikan tinggi.
Di samping itu, kebijakan Universitas Gadjah Mada untuk selalu memberikan kesempatan kepada wanita untuk dapat masuk dalam pendidikan tinggi juga mendukung pencapaian SDG tersebut.
Sementara itu, untuk aspek Decent Work and Economic Growth didasarkan kepada jumlah mahasiswa dan staf akademik maupun non akademik, dan pada kebijakan serta praktik di UGM yang tidak diskriminatif maupun komitmen untuk memperhatikan kesejahteraan staf. Aspek lain seperti Industry, Innovation, and Infrastructure, Reduced Inequalities, Climate Action, Peace Justice and Strong Institutions serta Partnership for the Goals, UGM mendapat peringkat 101+.
“Universitas Gadjah Mada akan meningkatkan kontribusinya terhadap pencapaian SDGs dan memperbaiki proses serta mekanisme pelaporan dan evaluasi yang terkait dengan pencapaian-pencapaian SDGs,” urai Indra.
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang