Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengajak seluruh pendukung yang hadir di kampanye akbar untuk menyanyikan lagu Garuda di Dadaku yang liriknya telah diubah. Ma'ruf ingin membakar semangat para relawan dan massa simpatisan Jokowi - Maruf saat berkampanye di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
"Jokowi presidenku, kyai Ma'ruf wakil presidenku, kuyakin kali ini pasti menang. Korbankan semangatmu, tentukan pilihanmu, Kuyakin 01 pasti menang," kata Ma'ruf diikuti massa yang ikut bernyanyi.
Melihat antusiasme masyarakat dalam kampanye akbar di Karawang, Ma'ruf kemudian menargetkan menang 60 persen suara dari Kabupaten Karawang dalam Pilpres 2019.
"Saya mau tanya dulu. Sanggup menang 60 persen? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah," kata Ma'ruf yang disambut riuh massa.
Dalam kampanye ini, Ketua nonaktif MUI juga sempat membacakan doa untuk masa depan Indonesia.
"Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah pertemuan ini pertemuan yang engkau berkati, pertemuan yang engkau rahmati, berikanlah kami kemenangan supaya kami bisa berbuat banyak," ucap Ma'ruf.
"Supaya kami bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia kuat, Indonesia damai, Indonesia yang utuh, Indonesia yang bersatu, bukan Indonesia yang bubar, bukan Indonesia yang punah, bukan Indonesia yang bercerai-berai, tapi Indonesia yang lebih baik dari keadaan sekarang," Ma'ruf menabahkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla: Pemilih Golput karena Kebingungan, Bukan Kecewa dengan Jokowi
-
Haddad Alwi Buka Kampanye Jokowi di Karawang: Jokowi Pilihanku
-
Ruhut Singgung Kampanye Prabowo-Sandiaga: Pengunjung 150 Ribu Serasa 1 Juta
-
Cak Imin Targetkan Kampanye Akbar Jokowi di GBK Lebih Banyak dari Prabowo
-
Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga Dikritik SBY, Ma'ruf: Mereka Tidak Solid
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka