Suara.com - Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kota Semarang, Jawa Tengah dibatalkan. Sedianya kampanye akbar itu akan digelar, Rabu (10/4/2019) besok.
Kampanye dibatalkan karena tidak memperoleh izin lokasi kampanye dari pihak yang berwenang.
"Kampanye di Semarang besok batal, diganti kampanye super akbar di Solo karena pendukung dari sejumlah daerah di luar Solo akan ikut bergabung," kata Sriyanto Saputro selaku Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Jawa Tengah di Semarang, Selasa (9/4/2019).
Sebelumnya ada rencana pasangan capres bernomor urut 02 menggelar kampanye terbuka di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, namun ternyata tempat yang dikehendaki tidak boleh menjadi lokasi kampanye.
Pemerintah Kota Semarang tidak mengeluarkan izin penggunaan Lapangan Pancasila, Simpang Lima, untuk kampanye semua partai politik maupun pasangan capres.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata juga tidak mengeluarkan izin penggunaan GOR Jatidiri menjadi tempat kampanye.
Terkait dengan hal itu, BPN Prabowo-Sandi Jateng memohon maaf kepada para pendukung dan mengundang untuk hadir pada kampanye akbar pasangan capres 02 di Stadion Sriwedari, Kota Surakarta, pada Rabu (10/4).
Rencananya, kata dia, kampanye akbar pasangan Capres Prabowo - Sandiaga besok akan dimeriahkan oleh Nissa Sabyan dan anak Ahmad Dhani, Al Gazali.
"Mohon maaf karena di Semarang dibatalkan, maka mari besok kita putihkan Solo," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Prabowo Gebrak Podium, Raja Juli: Akhirnya Buka Topeng Tunjukan Sifatnya
Tag
Berita Terkait
-
Tompi Pamer Ekspresi Lihat Orang Tua Gebrak-Gebrak Meja, Sindir Prabowo?
-
Militansi Pendukung Prabowo di Palembang, Ikut Kampanye Pakai Perahu Ketek
-
Wapres JK Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Menggunakan Strategi Islami
-
Prabowo Gebrak-gebrak Podium, TKN: Karakter Dasar Calon Presiden
-
Kampanye Prabowo di Palembang: Naik-naik Prabowo, Turun-turun Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang