Suara.com - Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto memberikan pernyataan satire saat membuka kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah pada Rabu (10/4/2019).
Mantan Danjen Kopassus ini menyindir soal politik uang. Prabowo yang menyatakan hal tersebut mendapat sambutan yang meriah oleh pendukungnya di Solo.
Saking riuhnya, ia bertanya kepada mereka, apakah datang karena uang atau tidak. Serentak para pendukungnya yang hadir meneriakkan kata "tidak". Prabowo pun mengaku lega karena merasa pendukungnya yang hadir adalah dari hati sendiri.
"Kalian datang atas kerelaan? Kalian dikasih duit atau tidak di sini? Kalian di sini nggak dapat amplop?," kata Prabowo Subianto.
"Pak Amien Rais gimana ini kok nggak ada amplop pak," ujarnya.
Lebih lanjut, ia justru mengaku mendapatkan uang dari para pendukungnya yang datang di Stadion Sriwedari.
"Saudara-saudara, saya terharu karena rakyat yang justru memberi uang kami," kata mantan perwira tinggi militer tersebut.
Dari pantauan Suara.com, sebelum Prabowo datang ke atas panggung kampanye, terlihat ada seseorang yang membawa plastik putih besar yang meminta sumbangan dari para hadirin yang datang.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak uang yang disumbangkan. Namun, ketika dibawa ke atas panggung, tampak ada dua karung ukuran sedang yang berisikan uang.
Baca Juga: Pencoblosan di LN Dipercepat, Penghitungan Suara Pemilu 2019 Tetap 17 April
Berita Terkait
-
Sapa Warga Solo, Titiek Soeharto: Penak Zaman Bapakku Toh?
-
Posisi Saf Salat Emak-emak Prabowo - Sandiaga Tak di Belakang Lelaki
-
Kampanye Prabowo Mendadak Dihentikan saat Azan, Pendukung Salat Jamaah
-
Pendukung Prabowo Ini Memilih Naik Kuda ke Sriwedari, Ini Alasannya
-
Beberapa Jam Sebelum Kampanye Prabowo, Massa Mulai Padati Stadion Sriwedari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO