Suara.com - Sekelompok pendukung calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, sukses mencuri perhatian di sepanjang jalan Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (10/4/2019). Sebab, mereka menggunakan kendaraan yang tidak lazim.
Ketika para pendukung yang datang menggunakan mobil dan motor ke Stadion Sriwedari, mereka justru datang dengan menunggangi kuda. Sontak saja, kehadiran mereka mendapat sotoran banyak orang.
Menurut salah satu rombongan penunggang kuda, Hasim, mereka berasal dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Solo. Mereka sengaja datang demi mendukung kampanye Prabowo Subianto.
Mengenai alasan mengendarai kuda, Hasim mengaku hanya untuk hiburan semata, sekaligus memberikan edukasi bahwa berkuda itu juga ramah lingkungan.
"Kita sengaja datang ramai-ramai untuk mendukung acara Prabowo-Sandi. Kita pakai kuda untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Kami juga ingin menunjukkan jika berkuda itu ramah. Saya kira itu," kata Hasim kepada Suara.com, Rabu (10/4/2019).
Untuk diketahui kampanye capres nomor urut 02 di Stadion Sriwedari kali ini disambut meriah para pendukung Prabowo. Meski berada di tanah kelahiran Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo, nyatanya tidak mengurangi antusias dari masyarakat Solo.
Terbukti, dua jam sebelum acara dimulai, Stadion Sriwedari sudah mulai dipadati oleh para pendukung Prabowo. Sorak-sorak ganti presiden pun sudah riuh dikumandangkan dengan dipandu oleh pranatacara.
Kampanye Prabowo kali ini mayoritas dihadiri oleh para pendukung dari kelompok usia dan gender. Mulai dari anak kecil, dewasa, hingga orang tua. Namun, mayoritas lebih banyak hadiri oleh pria dewasa.
Sementara itu, karena kampanye dimulai pukul 11.00 WIB alias mendekati waktu salat zuhur, para pendukung Prabowo kerap kali diingatkan untuk mengambil air wudhu yang telah disiapkan di berbagai sisi stadion guna melakoni Salat Zuhur berjemaah.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Smartphone Android Menjalankan OS Windows 10
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara