Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga akan mengamankan seluruh suara yang masuk ke Capres dan Cawapres nomor urut 02 di Pilpres 2019. Dengan demikan, BPN Prabowo - Sandiaga akan menyiapkan advokat di setiap kecamatan di Indonesia.
Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo - Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan minimal satu pengacara akan ditempatkan di satu kecamatan. Hal itu, kata dia, dilakukan guna mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Semua kecamatan, semua kecamatan menjadi prioritas karena semua TPS kita menjadi prioritas, satu suara di TPS berharga," ujar Dasco di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
Dasco mengatakan, tim advokasi nantinya bertugas untuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul pada tingkat TPS. Sehingga ke depannya, permasalahan terkait pemungutan atau perhitungan suara di TPS tersebut tidak berlanjut ke tingkatan selanjutnya.
"Jadi kita selesaikan pada saat itu juga, sehingga permasalahan itu tuntas, tidak usah dibawa lagi ke pleno yang tingkat selanjutnya yang lebih tinggi. Dan kita harapkan enggak sampai misalnya sampai ke sengketa di pleno KPU RI," katanya.
Berita Terkait
-
Sebanyak 161 TPS Khusus Didirikan di Lapas-lapas Seluruh Jawa Timur
-
Sukseskan Pemilu 2019, 2.000 Banser Depok Akan Jaga TPS
-
MK Putuskan Batas Waktu 7 Hari Sebelum Pencoblosan untuk Pindah TPS
-
Kadin Ajak Ribuan Pengusaha Pastikan Seluruh Karyawannya Coblos Jokowi
-
KPU Kota Blitar Kekurangan Hampir Empat Ribu Surat Suara
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 di Monas, Pramono Anung Tegas Beri Pesan Ini!
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar
-
PBB Nobatkan Jakarta Kota Terpadat Dunia, Gubernur Pramono: Itu Salah, Mungkin...
-
KPK Bergerak! Telusuri Jejak 'Uang Panas' Mardani Maming ke PBNU
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Bangun Iklim Kompetitif, Kemendagri Gelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025