Suara.com - Pengamat Politik Hendri Satrio meminta semua pihak-pihak untuk sabar menunggu hasil investigasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait temuan surat suara tercoblos di Malaysia.
Menurut dia, kasus temuan surat suara tercoblos itu bukanlah kasus kecil. Di mana hukumannya harus jelas.
"Kita tunggu hasil investigasi Bawaslu ya. Ini bukan perkara kecil yang dihukum harus jelas," ujar Hendri kepada Suara.com, Jumat (12/4/2019).
Karenanya, kata dia, pelaku pencoblosan surat suara harus dihukum dengan hukuman berat.
Bukan hanya dijerat pidana, ia menyarankan jika yang terlibat merupakan tim sukses, calon anggota legislatif tersebut juga harus didiskualifikasi di Pemilu 2019 hingga Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau memang ada oknum misalnya tim sukses Davin (David Kirana salah satu caleg Nasdem yang surat suaranya tercoblos) kalau itu jadi yang terlibat ,itu dihukum saja. Menurut saya hukuman yang paling berat itu selain penjara, didiskualifikasi saat ini, bahkan diskualifikasi 2024 gitu," kata dia.
Hendri mengaku heran ada pihak-pihak yang langsung menyimpulkan kejadian tersebut tanpa menunggu hasil investigasi dari Bawaslu.
"Tapi kalau menurut saya, ini kan anehnya dari semalam tiba-tiba jadi detektif tuh menghubung-hubungkan kejadian foto, kemudian membuat kesimpulan-kesimpulan. Menurut saya nggak usah begitu, ditunggu saja. Ditunggu dari Bawaslu, kemudian diterima hasilnya," pinta Hendri.
Sementara itu, Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya bersama Bawaslu bergerak cepat menangani kabar ditemukannya surat suara tercoblos di Malaysia. Hasyim memastikan KPU bersama Bawaslu akan menentukan sikap terkait kasus tersebut sebelum hari pemungutan suara di Malaysia.
Baca Juga: Surat Suara Tercoblos, API: Ada Pihak Berniat Curang Dalam Pemilu
Warganet sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya video viral surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos pada gambar Capres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia.
Tak hanya itu, lembar surat suara untuk caleg Partai Nasdem juga sudah tercoblos. Video ini kali pertama diunggah oleh mantan Kasum TNI JS Prabowo melalui akun Twitter @marerteman.
Dalam video itu tampak beberapa orang menggerebek kios kosong berisi surat suara yang disebut telah tercoblos.
"Apakah ini yang dimaksud Panglima TNI @tjahjantohadi pihak yang ingin mengacaukan pemilu? Ada kertas suara yang diketahui tercoblos 01 @jokowi dan @nasdem," kata JS Prabowo seperti dikutip Suara.com.
Berita Terkait
-
Temuan Surat Suara di Malaysia, Sandiaga: Itu Dicoblos, Bukan Tercoblos
-
Surat Suaranya Tercoblos di Malaysia, Akun Davin Kirana Diserbu Netizen
-
Surat Suara Tercoblos, API: Ada Pihak Berniat Curang Dalam Pemilu
-
Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia, BPN Minta Maaf ke Anwar Ibrahim
-
Kasus Surat Suara Davin Kirana Tercoblos, Jokowi Didesak Pecat Rusdi Kirana
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga