Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan pidatonya di tengah-tengah pendukungnya di kampanye akbar "Konser Putih Bersatu" di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Jokowi secara tegas mengatakan, untuk memimpin Indonesia yang penduduknya mencapai 269 juta jiwa, perlu dipimpin oleh sosok yang berpengalaman memimpin bangsa.
"Memimpin 269 juta jiwa membutuhkan pengalaman, saya bersyukur memulai karir politik dari yang terkecil sebagai Walikota kemudian naik jadi Gubernur di DKI Jakarta kemudian naik lagi jadi Presiden. Pengalaman seperti ini sangat perlu untuk menahkodai negara sebesar Indonesia," kata Jokowi disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Selain memiliki pengalaman memimpin, Jokowi juga menuturkan, memimpin Indonesia perlu sosok yang bersih dari beban masa lalu.
"Itulah yang dinamakan rekam jejak, pengalamannya seperti apa, prestasinya seperti apa. Saya ini tidak memiliki beban masa lalu, saya ulangi, saya tidak memiliki beban masa lalu, tidak ada," tegas Jokowi.
Jika pemimpin Indonesia sudah memenuhi dua syarat tersebut, dipastikan Indonesia akan menjadi negara yang semakin tumbuh.
"Perlu saya tegaskan, negara Indonesia tidak akan bubar, kita sekarang ini sudah berada di jalan yang benar. Memang kadang ada sedikit kesulitan, ada sedikit kepahitan, tetapi itu merupakan proses untuk maju," ucapnya.
Jokowi kembali menegaskan, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tumbuh yang berjalan sesuai dengan koridornya.
"Oleh sebab itu dengan jalan yang sudah betul, kita optimis Indonesia ini akan menjadi lebih maju," pungkasnya.
Baca Juga: Pendukung Berjatuhan saat Jokowi Pidato Kampanye di GBK
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!
-
Sudah 3 Kali Mangkir, Menas Erwin Akhirnya Dijemput Paksa KPK di BSD