Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019). Dua TPS tersebut berada di rumah tahahan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan rumah tahanan Direktorat Reserse Narkoba.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas memastikan pemungutan suara di TPS 14 dan 15 telah siap. Tak hanya itu, petugas yang berjaga di dua TPS tersebut telah mendapatkan pelatihan langsung dari Komisi Pemilihan Umum.
"Untuk hari ini semua sudah siap, petugas dan fasilitas untuk pemungutan suaranya sudah siap. Petugas sudah dapat pelatihan dari KPU, pelatihan simulasi dan sebagainya," kata Barnabas di TPS 15, rumah tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (17/4/2019).
Barnabas menuturkan, petugas yang berjaga di dua TPS tersebut semuanya berasal dari masyarakat sipil. Polisi dalam hal ini hanya bertugas untuk mengamankan proses pencoblosan dan nantiya penghitungan suara. Sekitar 103 personel kepolisian dikerahkan.
"Semua petugas sipil. Kalau kita full. Anggota saya 103 orang full. Ada dari pengamanan ploting dari anggota Krimsus juga ada, brimob juga," jelasnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah tahanan yang memiliki hak pilih sudah mengantre dengan mengenakan rompi tahanan untuk mencoblos sejak pagi. Saati ini mereka masih menunggu panggilan untuk mencoblos pilihannya masing-masing.
Sedikitnya ada sekitar 538 tahanan yang mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya telah terdaftar dalam DPT.
Aturan TPS di Polda Metro Jaya sama seperti TPS di tempat lain. Nantinya, para tahanan akan diarahkan untuk mencoblos sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Sandiaga Nyoblos, Celupkan Tinta di Telunjuk dan Jempol, Lalu Salam 2 Jari
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar