Suara.com - Sebanyak 63 tahanan koruptor yang berada di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menentukan pilihannya dalam pemilu serentak 2019, Rabu (17/4/2019). Mereka akan melakukan pemungutan suara di TPS 012, cabang Guntur yang berlokasi di Gedung KPK.
Ada sekitar tiga bilik suara bagi para tahanan yang akan menentukan pilihannya. Para awak media diberikan jarak sekitar lima meter dari para tahanan yang akan memilih.
Pantauan Suara.com di lokasi, nampak sudah terlihat beberapa tersangka yang telah hadir di TPS 012 yang berada dari Rumah Tahanan KPK cabang C-1 dan rutan cabang K-4.
Mereka yang akan mencoblos seperti eks Anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso kasus amplop putih serangan fajar, Mantan Menteri Sosial Idrus Marham kasus suap PLTU Riau.
Untuk diketahui, KPK memiliki sebanyak 168 tahanan. Dimana 105 tahanan menentukan hak pilihnya seperti di Rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pelaksana pemilu di TPS 012 masih menyiapkan sejumlah surat suara untuk para tahanan yang nantinya menentukan pilihannya di Pilpres 2019.
Berita Terkait
-
Amien Rais di TPS: People Power Bisa Pakai Ponsel Pintar
-
Inul Daratista Deg-degan Tunggu Hasil Akhir Perolehan Suara Pilpres 2019
-
Demi Tak Kecewakan Emak-emak, Prabowo Rela Berat Badannya Naik
-
Nyoblos di TPS Polda Metro Jaya, Ratna Sarumpaet Rahasiakan Pilihannya
-
Sandiaga: Pemenang Pemilu 2019 Ini adalah Rakyat Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri