Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kembali berbicara soal people power alias gerakan rakyat kalau pemilu dicurangi, saat memberikan hak suaranya di TPS 123, Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (17/4/2019).
Kali ini, Amien Rais berharap tak ada yang mengkhawatirkan pernyataannya mengenai people power, meski kerap kali ia ulang-ulang.
"Bukan berarti people power itu nanti perang. People power nanti anak bangsa berkelahi. Enggak begitu. Ngawur itu," kata Amien.
Mantan Ketua MPR RI itu menjelaskan, people power adalah jeritan rakyat mengenai hal-hal yang dinilai kurang sesuai dan harus diperbaiki. Hal itu tak harus dilakukan dengan pertumpahan darah.
Ia mencontohkan, kekuatan massa dapat digunakan untuk mengamankan hasil penghitungan suara pada lembar C1. Hal itu bisa dilakukan hanya dengan bersenjatakan telepon pintar.
Pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno itu mengingatkan, kekuatan massa pernah digunakan untuk menghilangkan dwifungsi ABRI. Hal itu juga mendorong pelaksanaan otonomi daerah dan kebebasan pers.
Ia berharap, dengan kekuatan massa di TPS-TPS, tak perlu ada aksi turun ke jalan. Kendati demikian, kekuatan massa akan dikerahkan apabila terbukti ada kecurangan yang dilakukan secara terukur, sistematis, dan masif.
Amien menambahkan, hingga kekinian, survei-survei yang dilakukan pemerintah masih masuk akal dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Kendati demikian, timnya tetap membuat survei tersendiri yang dilakukan diam-diam.
"Insya Allah kita di antara 57 persen. Nanti lihat saja hasilnya," ujar dia.
Baca Juga: Gubernur Jatim Sediakan Soto Gratis Agar Warga Sekitar Rumahnya Nyoblos
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR