Suara.com - Kehilangan rumah dan rumah rusak akibat gempa dan hantaman tsunami 28 September 2018 lalu, tidak menyurutkan semangat pengungsi dan korban tsunami di Kelurahan Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilpres 2019, Rabu (17/4).
Di kawasan selter pengungsian tsunami Kelurahan Lere, ratusan pengungsi sejak pagi-pagi sekali tampak bersemangat dan berbondong-bondong memenuhi dua tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan KPU Kota Palu.
"Walau menjadi korban tsunami, saya tetap harus memilih karena ini merupakan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia," kata salah satu pemilih, Fauzan, seperti diberitakan Antara.
Fauzan yang mencoblos di TPS 03 Selter Pengungsian Tsunami Lere mengakui tidak pernah golput setiap pemilu.
"Karena kita yang tentukan pemimpin negeri dan daerah kita adalah kita sendiri. Selama hidup saya, saya tidak pernah golput," ujarnya pula.
Aminah, pengungsi korban tsunami lainnya yang kini tinggal di selter pengungsian korban tsunami Lere, menyatakan golput adalah keputusan yang sangat merugikan, sebab momen pemilu serentak seperti sekarang hanya bisa dijumpai setiap lima tahun sekali.
"Rugi suara kalau kita golput, sebab pemilu ini semata-semata demi kebaikan kita," ujarnya lagi.
Aminah yang mencoblos di TPS 01 Selter Lere itu, berharap seluruh pengungsi yang mempunyai hak pilih dapat menggunakan hak suaranya, sehingga partisipasi pemilih di kawasan pengungsian terpadu tersebut mencapai 100 persen
"Pemimpin yang terpilih akan menentukan nasib kami di selter pengungsian ini, baik bantuan jatah hidup, hunian sementara dan hunian tetap," ujarnya lagi.
Baca Juga: Puluhan Kotak Suara Rusak karena Banjir, Warga Jambi Terancam Batal Nyoblos
Salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03 Selter Lere Srieni mengatakan, sejak beberapa hari lalu, dia dan anggota KPPS lainnya tidak henti-hentinya mengajak pengungsi yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ada juga sosialisasi pengenalan jenis-jenis surat suara kepada pengungungsi seperti surat warna abu-abu untuk calon presiden dan wakil presiden, kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD provinsi, dan hijau untuk DPRD kabupaten atau kota," katanya lagi.
Ketua KPU Kota Palu Agussalim Wahid mengatakan jumlah pemilih di Kota Palu berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 218.784 jiwa.
"Ada 1.075 TPS yang dibangun di Palu,"ujarnya pula.
Berita Terkait
-
Puluhan Kotak Suara Rusak karena Banjir, Warga Jambi Terancam Batal Nyoblos
-
Hari Pencoblosan, Keberadaan Ustaz Abdul Somad Pendukung Prabowo Misterius
-
Megawati: Alhamdulillah Telah Menjalankan Kewajiban Sebagai Warga Negara
-
Datangi TPS Bersepeda Motor, Anak Bungsu Ma'ruf Amin Nyoblos di Serang
-
Kang Emil Pakai Ikat Kepala Biru Datang ke TPS buat Nyoblos
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah