Suara.com - Suara (TPS) di Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau terpaksa menggunakan kardus bekas untuk pengganti bilik suara. TPS ini kekurangan logistik pemilu.
Seperti di TPS 11 Babussalam, bilik suara terpaksa memanfaatkan kardus bekas karena mereka tak kebagian bilik suara bertuliskan KPU.
"Walaupun bekas, bilik suara kami asli kardus bukan kaleng-kaleng,” sebut Anton salah seorang warga usai memberikan hak suaranya, Rabu.
Kendati bilik suara hanya kardus bekas, namun tak menghalangi proses pencoblosan. Warga yang mencoblos tetap konsentrasi dengan pilihan masing-masing, kendati satu sama lain hanya di pisahkan kardus bekas seadanya.
Terkait bilik suara dari kardus bekas ini, Ketua PPK Mandau Shofiyu Rahman mengakui kurangnya logistik Pemilu 2019 ini.
"Logistik pemilu memang kurang terutama untuk kelurahan Babussalam dan Air Jamban," ujar Sofi.
Dikatakannya untuk Kelurahan Babussalam ada sekitar 27 TPS yang kekurangan bilik suara sementara untuk Air Jamban hanya beberapa TPS saja. Itu pun bisa diatasi dengan mengurangi jumlah bilik suara per TPS.
"Kekurangan yang paling banyak di Babussalam, ada 27 TPS. Di Air Jamban tak begitulah. PPSnya bisa mengakali. Jatah empat bilik untuk satu TPS dikurangi menjadi tiga, sehingga sisanya bisa digunakan di TPS lain," ujarnya.
Kendati ada kekurangan bilik suara ini, namun sejauh ini tak mengganggu jalannya pencoblosan. Petugas mengakali bilik suara ini dengan cara masing-masing, ada yang menggunakan kardus, triplek dan lainnya.
Baca Juga: Pemilu di Sebagian Wilayah Papua Ditunda
“Yang penting saat pencoblosan suara pemilih terjaga kerahasiaannya,” ungkap Sofi lagi.
Di sisi lain, Panwaslu Mandau yang melakukan pengawasan juga mengakui dipakainya kardus bekas untuk bilik suara ini, pelaksanaan Pemilu tetap berjalan aman dan lancar.
‘Sejauh ini tak ada kendala berarti. Dari pantauan kami Pemilu berjalan aman dan lancar,” ujar Suhardi Ketua Panwaslu Mandau. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Anak Rizieq Shihab Nyoblos di TPS 045 Petamburan
-
Ogah Golput Pemilu, Tahanan Polda Metro: Semangat Biar Ganti Presiden!
-
TPS Unik Gratis Soto sampai Ala Kondangan Ini Bikin Semangat Nyoblos !
-
Pemilu 24 TPS di Kota Jambi Dipastikan Ditunda Usai Kebanjiran
-
Mantan Kapolri Nyoblos di TPS Horor, Sempat Foto Bareng Pocong
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu