Suara.com - Sebuah unggahan di Twitter dengan akun @IreneViena heboh di media sosial. Dalam unggahannya akun itu menyebut bahwa Sutiyoso dan adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama datang ke Hambalang.
Akun tersebut menyebut, Sutiyoso dan Fifi sebagai agen dari kubu 01 untuk melakukan penyusupan, pengacauan hingga sabotase ke pihak 02.
"Oh ya lupa, Kemarin pentolan jenderal merah, soetiyoso datang ke Hambalang ... mohon kubu 02 tingkatkan kewaspadaan. Jangan lengah.
Termasuk adik ahok.
Operasi penyusupan, pengacauan, sabotase dsj terhadap kubu 02 sedang gencar dilakukan agen2 01" cuit akun @IreneViena.
Benarkah klaim dalam akun Twitter itu?
Dari penelusuran tim Cek Fakta dengan membandingkan dengan laman online, salah satunya di laman RMOL dengan artikel berjudul "Disebut Dukung Prabowo, Sutiyoso: Ketemu Kebetulan Saja", Sutiyoso mengakui dirinya memang bertemu dengan Prabowo. Namun pertemuan itu bukan di Hambalang, melainkan di sebuah acara pameran foto binatang.
"Ada pameran foto-foto binatang oleh fotografer Belanda di Resto Kunstring. Saya diundang karena dikenal penggemar binatang, sementara PS (Prabowo Subianto) diundang karena salah satu fotonya kucing dia," jelas Sutiyoso saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/4).
Namun mantan gubernur DKI Jakarta itu enggan berkomentar disinggung bahwa dirinya mendukung paslon 02.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Pemilu di Sydney Diulang, Benarkah?
"Jadi kita ketemu kebetulan saja," kata dia.
Sementara adik Ahok, Fifi juga mengakui bertemu dengan Prabowo Subianto. Hal itu seperti diwartakan oleh CNN dengan artikelnya berjudul "Adik Kandung Ahok Temui Prabowo".
Dalam artikel itu, pertemuan Fifi dengan Prabowo diunggah oleh adik Ahok itu melalui media sosial Instagram miliknya @fifiletttjahajapurnama pada Senin (15/4).
"Bagi saya Beliau adalah pemimpin pilihan terbaik," kata Fifi.
Dalam foto itu terlihat Fifi yang mengenakan kemeja batik berwarna hitam dan celana krem duduk di samping Prabowo di atas sofa yang terpisah.
Saat itu, Prabowo mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan dasi berwarna merah dan celana panjang hitam.
Berita Terkait
-
Hasil Exit Poll BPN, Prabowo - Sandiaga 55,4 %, Jokowi - Maruf Amin 42,8 %
-
Marsha Timothy Nyoblos Tak Didampingi Suami, Kemana Vino Bastian?
-
Istri Gus Dur: Lipat Surat Suara Susah, Kertasnya Tebal
-
Sebanyak 22 Tahanan KPK Golput di Pemilu 2019
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Unggul di TPS Tempat Sandiaga Uno Mencoblos
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera