Suara.com - Hasil sementara tabulasi real count surat suara Pilpres 2019 yang dihimpun Kawal Pemilu dan tayang di situs KawalPemilu.org, menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mampu meraup suara lebih banyak di setidaknya 14 provinsi.
Meski demikian, berdasarkan tabel sementara yang bersumber dari pengumpulan foto dokumen C1 plano (hasil penghitungan di TPS) tersebut, secara total Joko Widodo - Maruf Amin tercatat masih lebih unggul atas Prabowo - Sandi.
Dalam tabel itu, sebagaimana data yang dicatat pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 17.32 WIB, Jokowi-Maruf tercatat total meraih 282.985 suara, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 202.763 suara (485.748 suara sah), dengan persentase TPS yang didapat datanya baru 1,37%. Pasangan nomor urut 02 tercatat unggul di 14 provinsi, sementara Jokowi-Maruf memimpin di 20 provinsi.
Keunggulan Prabowo - Sandi sejauh ini tercatat antara lain di Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Jabar, Kalsel, dan Kaltim. Prabowo juga tercatat unggul di Sulteng, Sulsel, Sultra, Gorontalo, serta Maluku Utara. Sementara provinsi-provinsi lainnya mencatatkan kemenangan bagi pasangan Jokowi-Maruf.
Diketahui, Kawal Pemilu adalah inisiatif berbasis crowdsource untuk menampilkan data pembanding bagi hasil penghitungan KPU, dengan menggunakan sumber dokumen resmi yakni form C1 Plano. Ini adalah lembar hasil penghitungan suara yang telah ditandatangani KPPS dan ditempel di TPS. Pengumpulan data dilakukan oleh relawan yang saat ini jumlahnya ribuan, yang memotret dan mengunggah foto dokumen C1 tersebut ke web Kawal Pemilu.
Sejak mulai menjalankan aktivitasnya di Pemilu 2014 lalu, kawal pemilu langsung menarik perhatian publik. Hingga bahkan, pada proses sosialisasi dan perekrutan relawan untuk Pemilu 2019 ini, Kawal Pemilu dibantu oleh banyak figur publik, termasuk beberapa selebriti.
Berita Terkait
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan