Suara.com - Hasil penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukan kemenangan kepada Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi - Maruf Amin.
Menurut Sekjen Seknas Dedy Mawardi, berdasarkan hasil quick count lembaga-lembaga survei yang kredibel. Sehingga, kemenangan Jokowi - Maruf tersebut menandakan adanya keinginan rakyat untuk tetap dipimpin Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Hal ini harus disyukuri, karena rakyat masih tetap menginginkan Jokowi melanjutkan pemerintahanya untuk lima tahun mendatang," ujarnya melalui rilis yang diterima Suara.com, Rabu (18/4/2019).
Meski begitu, Dedy mengimbau semua tim relawan Jokowi - Maruf Amin untuk bersabar menunggu hasil perhitungan resmi.
"Sesuai arahan Jokowi, kita harus bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU. Dan mengajak semua pihak yang berkontestan untuk memelihara suasana yang tenang," lanjutnya.
Untuk menjaga suasana tersebut, Dedy mengharapkan pihak TNI dan Polri juga dapat memberikan ketenangan pada masyarakat hingga putusan akhir dari KPU.
Lebih lanjut, Dedy mengapresiasi pelaksanaan pemilu serentak yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 April 2019, karena dinilainya telah berlangsung dengan damai.
"Dengan proses berjalan damai, Seknas Jokowi menyatakan terima kasih kepada seluruh rakyat yang menyalurkan aspirasi lewat pemilu hingga berjalan lancar," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemilu kali ini dilaksanakan serentak untuk memilih Presiden, DPD, DPR RI, DPRD tingkat provinsi dan DPRD tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga: TKD Jatim Klaim Jokowi - Maruf Menang di 31 Kabupaten/Kota
Berita Terkait
-
Unggul Quick Count, Puluhan Relawan Jokowi - Ma'ruf di Bogor Cukur Gundul
-
Di Lapas Blitar, Pasangan Jokowi - Maruf Amin Ungguli Prabowo - Sandiaga
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Ma'ruf Amin: Kami Sudah Menduga Menang
-
Jokowi - Maruf Menang Quick Count, PDIP Jateng: Jadi Parameter Nasional
-
Melongok Survei Teranyar 3 Lembaga soal Elektabilitas Jokowi dan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu