Suara.com - Pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi Monica Kumalasari, menilai terdapat sejumlah kejanggalan pada Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, ketika muncul ke hadapan publik untuk kali pertama setelah sempat mendem sejak Rabu (17/4) sore.
Sandiaga sempat tak muncul ke hadapan publik sejak Rabu sore, setelah mayoritas lembaga survei yang menggelar hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 menunjukkan persentase pemilih Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin berada di atas angin.
Bahkan, Sandiaga tak mendampingi Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mendeklarasikan klaim kemenangan mereka, Rabu malam.
Alhasil, sempat beredar rumor mengenai ketegangan antara Prabowo – Sandiaga yang sudah dibantah oleh kubunya.
Belakangan, Sandiaga Uno mengakui sakit serta cegukan tanpa henti sejak Rabu sore sehingga tak bisa muncul ke publik. Ia juga mengunggah foto Prabowo yang memegang Bobby the Cat saat menjenguk dirinya, Kamis (18/4/2019).
Terkait foto Prabowo yang menggendong kucing kesayangannya saat menjenguk Sandiaga itu, Monica merasakan ada yang janggal.
Monica menyebut kunjungan Prabowo tersebut sebagai "diplomasi kucing."
"Ketika kita lihat foto dari samping, Sandiaga mukanya lempeng, sementara istrinya mencoba lebih hangat kepada kucing Pak Prabowo," kata Monica.
Hal yang sama didapati Monica saat melihat gerak-gerik Sandiaga kala mendampingi Prabowo Subianto melakukan konferensi pers terkait deklarasi klaim kemenangan mereka dalam Pilpres 2019, Kamis sore.
Baca Juga: Mobil Tabrak Belasan Orang Dari Jalan Tendean Sampai Saharjo
"Sandiaga keluar dari base line atau kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," ujar Monica, Kamis malam.
Namun, kebiasaan tersebut menurut Monica tidak ditemukan saat dekralasi kemenangan, di mana Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangannya versi real count internal BPN dengan perolehan 62 persen.
Monica justru melihat ekspresi, "Sedih, marah, takut." Tak hanya itu, "Terus, ini bukan gayanya, tangannya ikut ke belakang seperti anak buah. Tangan ke belakang artinya nurut," ujar Monica.
Dalam konferensi pers, Sandiaga juga terlihat cukup lama menatap skrip pidato Prabowo. Saat Prabowo menyebut UUD 1945, Sandiaga mulai batuk dengan menutup mulut atau buang muka ke samping kiri.
Adegan tersebut diikuti dengan Sandiaga mulai menatap ke audience dan meyapu audience saat Prabowo berbicara tentang partai-partai.
"Ada dua hipotesis, memang karena dalam kondisi sakit, bisa juga karena kaget," kata Monica.
Tag
Berita Terkait
-
Ahli Mikroekspresi: Sandiaga saat Konpers Tampak Sedih, Marah, dan Takut
-
Bos Charta Politika Sindir Prabowo: Dicurangi Saja Masih Menang ya Pak
-
Deklarasi Menang, Prabowo: Tapi Kita Jangan Jemawa
-
Sandiaga Balik Jadi Wagub DKI? Prasetio: Susah, Dia Sudah Jadi Kader PAN
-
Real Count KPU Terbaru Pukul 19.20 WIB: Jokowi 57,49% - Prabowo 42,51%
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat