Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, menyindir Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengklaim menang Pilpres 2019 berdasarkan real count internal Badan Pemenangan Nasional.
Sindiran Yunarto tersebut dialamatkan secara langsung melalui balasannya pada kicauan Prabowo di Twitter.
"Dicurangi saja masih menang 62 persen ya pak?" cuit Yunarto melalui akun Twitter @yunartowijaya, seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/4/2019).
Adapun cuitan Prabowo yang disindir Yunarto tersebut, berisikan tentang ungkapan Prabowo soal adanya hal-hal yang merugikan kubunya, sepanjang pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (17/4).
"Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan. #kawalkotaksuara," tulis Prabowo melalui akun Twitter @prabowo, dikutip Suara.com.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya unggul 55,4 persen berdasarkan exit poll di 5.000 TPS.
"Hasil exit poll di lima ribu TPS menunjukkan hasil kita menang 55,4 persen. Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," ucapnya.
Untuk diketahui, Rabu (17/4) malam, Prabowo memberikan pidato yang mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara mencapai 62 persen.
Ia mengatakan, 62 persen perolehan suara itu berdasarkan perhitungan riil serta exit poll BPN Prabowo – Sandiaga Uno. Setelah memberikan pidato itu, Prabowo memastikannya dengan melakukan sujud syukur.
Baca Juga: Tiga TPS di Jateng Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional