Suara.com - Rangkaian ibadah Paskah yang berlangsung sejak hari Kamis (17/8) hingga Jumat (18/4/2019) di Gereja Katedral Jakarta berjalan hikmat dan lancar tanpa ada kendala.
“Puji Tuhan berjalan dengan lancar, tiga kali penyelenggaraan Misa Kamis Putih, semua berjalan dengan lancar. Semuanya bisa berjalan dengan aman dan tertib tidak ada kendala sama sekali,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie saat ditemui di Gereja Katedral Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, rangkaian ibadah pekan suci telah dijalani mulai dari Kamis Putih dengan tiga kali misa. Kemudian pada Jumat agung, diawali dengan ibadat Jalan Salib untuk merenungkan kisah sejarah Kristus.
Ibadat Jalan Salib ditampilkan dalam bentuk tablo atau pertunjukan lakon tanpa dialog kontemporer yang diperankan oleh orang muda Katolik Gereja Katedral sebanyak 18 orang.
Selanjutnya ibadah akan dilanjutkan dengan ibadah Jumat Agung yang akan dilaksanakan sebanyak tiga kali mulai pukul 12.00, 15.00 dan 18.00.
“Ibadah Jumat Agung ini kami memfokuskan kepada merenungkan sengsara dan wafat Kristus. Di ibadat itu sendiri ada Penghormatan Salib, kemudian baru di hari Sabtu itu ada malam paskah,” tambahnya.
Malam Misa atau malam paskah dilakukan dengan Upacara Cahaya, dilanjutkan dengan nyanyian exultet, pembacaan liturgi sebanyak sembilan bacaan, pengulangan janji baptis dan penyalaan lilin paskah dari api baru.
Pada hari Sabtu akan dilaksanakan tiga kali misa pukul 16.30, 20.00 dan 22.30. Lalu pada hari Minggunya, yaitu Hari Paskah akan dilaksanakan empat kali Misa merayakan kebangkitan Kristus di pukul 07.00, 09.00, 11.00 dan pukul 17.00.
“Di pukul 09.00 dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta sebagai Misa pontifikal,” kata dia.
Baca Juga: Beda dengan Amien Rais, Ini Makna People Power Versi Mahfud MD
Tema Paskah pada tahun ini adalah Bangsa Berhikmat, Bangsa Bermartabat yaitu terkait dengan pencanangan tahun berhikmat oleh Keuskupan Agung Jakarta karena adanya arah dasar keuskupan yang ditetapkan sejak 2016.
Arah dasar keuskupan tersebut merupakan ajakan kepada umat Katolik untuk amalkan Pancasila. “Pada 2016 diawali dengan dari sila pertama hingga 2019 ini tiba pada sila keempat terkait dengan tema tadi dicerminkan dengan Bangsa Berhikmat Bangsa Bermartabat,” kata Susyana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK