Suara.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui kekalahan pasangan nomor urut 01 tersebut dalam quick count. Hal tersebut disampaikan Anggota TKD Kalimantan Selatan Mardani H Maming yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan setempat.
Walau pasangan yang diusungnya kalah di Kalsel kalah dalam versi quick count, menurut Mardani, semua pihak harus menunggu hasil perhitungan manual dan keputusan KPU.
"Siapapun nanti yang menjadi pemenang, kita harus hormati. Yang paling penting adalah kita tetap bersaudara. Kita tetap badingsanakan," katanya dilansir dari Kanal Kalimantan - jaringan Suara.com.
Mardani sendiri mengakui, di Kalsel perolehan suara pasangan capres dan cawapres Jokowi – Amin, kalah dibanding pasangan 02, Prabowo – Sandi.
"Hasil ini sama dengan Pilpres 2014 lalu. Ketika itu Pak Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla juga kalah dari Prabowo – Hatta," ungkapnya.
Dikemukakan Mardani, kalah dan menang dalam kontestasi politik seperti pemilu adalah hal biasa. Meski begitu, ia berharap semua pihak bisa menghormati pilihan rakyat.
"Kalah dan menang adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Masing-masing pihak tentu berusaha memenangkan jagoannya. Namun ketika rakyat sudah memilih, maka apapun hasilnya kita harus hormati, seperti kami menghormati pilihan rakyat Kalsel yang memenangkan 02 disini," katanya.
Untuk diketahui, hasil quick count sejumlah lembaga survei menempatkan kemenangan telak pasangan Prabowo - Sandi di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Pilpres 2019.
Bahkan, dibandingkan hasil suara Pilpres 2014 silam, terjadi kenaikan suara signifikan. Hasil quick count dari Charta Politika, misalkan, menyebut Prabowo mampu mendongkrak kemenangannya hingga 67,36 persen. Sedangkan, Jokowi justru jeblok di pencapaian 32,64 persen.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Amin Menang Quick Count, Para Pengusaha Senang
Sementara lembaga survei lainnya, seperti Saiful Mujani Reseachh Center (SMRC) mencatat Jokowi hanya memperoleh 37,72 persen, sedangkan Prabowo 62,28 persen.
Indikator juga mencatat, Jokowi meraih 32,22 persen dan 67,78 persen. Sedangkan, Kedai Kopi mencatat Jokowi meraih 35,24 persen, sedangkan Prabowo 64,76 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan