Suara.com - Penasihat ekonomi pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Kwik Kian Gie meminta masyarakat untuk mengecek data hasil perolehan suara yang ada di situs KPU.
Kata Kwik, banyak data perolehan suara pasangan Prabowo - Sandiaga yang didiskon ketika masuk di situs KPU.
Pasalnya hasil perolehan suara berbeda dengan hasil suara yang diperoleh dari TPS.
"Silahkan cek web KPU, banyak sekali data yang di diskon berbeda dengab C1 di lokasi TPS," tulis Kwik di akun twitternya @KwikKianGie_ , Jumat (19/4/2019).
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan adanya kecurangan. Karenanya, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia ikut menyukseskan Pemilu dengan adil.
"Rekam segala kecurangan dan viralkan. Mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk partisipasinya mensukseskan Pemilu Pilpres 2019 dengan adil," kata Kwik.
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto mengungkap beberapa kecurangan yang membuat dirinya bersama Sandiaga Uno kalah dari Jokowi - Maruf Amin di quick count Pilpres 2019.
Prabowo meminta kepada para pendukung untuk tidak terpancing dengan hasil sementara yang disampaikan oleh sejumlah lembaga survei.
Pasalnya, Prabowo mengetahui jika pengumuman hasil lembaga survei hanya untuk menggiring opini kalau Prabowo - Sandiaga sudah kalah di Pilpres 2019.
Baca Juga: Hasil Real Count KPU Pukul 12.00 WIB: Jokowi 56,35 %, Prabowo 43,65 %
Prabowo mengatakan, bahwa sejak selesai menggunakan hak pilihnya, dirinya langsung mengawasi perkembangan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indoenesia. Dirinya menerangkan banyak laporan-laporan yang merugikan pihaknya.
"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka pukul 11.00 WIB, banyak pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya. Belum lagi yang ditemukan surat suara dicoblos 01," kata Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Kemudian Prabowo juga menyoroti soal hasil hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi - Maruf Amin.
Prabowo menerangkan kalau hasil quick count tersebut hanya untuk membingkai seolah Prabowo - Sandiaga telah kalah di Pilpres 2019.
"Ada upaya dari lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah kerja untuk satu pihak untuk giring opini seolah kita kalah," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?