Suara.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin belum berniat menggelar syukuran meski sudah mengklaim kemenangan pada Pilpres 2019, berdasarkan hitung cepat perolehan suara yang digelar 12 lembagai survei.
Ketua TKN Jokowi – Maruf, Erick Thohir mengatakan organisasinya belum mau menggelar acara syukuran. Tapi, ia tak melarang kalau rakyat atau pendukung mau menggelar acara tersebut.
"Kita ini lahir dari rakyat, kita ini rakyat, konsep syukuran kita juga berbeda, seluruh relawan rakyat itu bersyukur, bergerak sendiri-sendiri," ujar Erick dalam jumpa pers di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (19/4/2019) malam.
Pernyataan Erick tersebut sekaligus menanggapi acara syukuran atas klaim kemenangan yang digelar Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Jumat siang.
Erick menilai, banyak masyarakat yang meminta izin untuk melakukan syukuran atas kemenangan Jokowi setelah 12 lembaga survei merilis hasil hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019, Rabu (17/4).
"Luar biasa pergerakannya, hari ini saja kami kewalahan, banyak sekali yang minta izin menggelar syukuran," ucap dia.
Wakil Ketua TKN Jokowi – Maruf, Moeldoko juga mengakui banyak organisasi masyarakat yang meminta izin untuk menggelar syukuran.
"Syukuran sudah banyak yang minta izin kepada saya. Besok sudah ada syukuran dari alumni Jakarta. Lalu ada syukuran lagi dari relawan lain," ucap Moeldoko.
"Itu hak mereka untuk merayakan dan sangat bagus, karena kami merasa menang," tuturnya.
Baca Juga: Anaknya jadi Korban Camry Brutal, Hanif Ancam Tuntut DS
Berita Terkait
-
Real Count KPU Terbaru Pukul 20.45 WIB: Jokowi 54,89% - Prabowo 45,11%
-
Prabowo Syukuran, TKN Jokowi - Ma'ruf Akhirnya Ikut Klaim Menang Pilpres
-
KPU Minta Hentikan Saling Klaim Menang, Kubu Prabowo - Sandiaga Tak Terima
-
BPN Prabowo - Sandiaga: People Power Kami Tak Merusak Demokrasi
-
Hujan Deras, Massa Tinggalkan Lokasi Pesta Kemenangan Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan