Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga tak terima diminta KPU menghentikan klaim mememangkan Pilpres 2019. Menurut BPN, klaim kemenangan adalah hak institusional.
Terhitung sudah empat kali Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan deklarasi kemenangan pilpres. Kemenangan tersebut diklaim berdasarkan data yang dikumpulkan relawan dan saksinya.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan, klaim tersebut merupakan hak masing-masing peserta pilpres.
Ia juga tidak terima kalau dilarang melakukan klaim, karena lembaga survei disebutnya juga sudah melakukan deklarasi kemenangan terhadap rivalnya, Jokowi – Maruf Amin.
"Itu hak konstitusi masing-masing paslon ya, lembaga survei saja sudah mendeklarasi kemenangan kandidat tertentu, masak paslonnya tidak boleh," ucap Andre di Media Center BPN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Menurut Andre, klaim kemenangan yang sudah dilakukan kubu Prabowo – Sandiaga berdasarkan data yang jelas. Ia mengklaim Prabowo – Sandiaga memperoleh 60 persen suara berdasarkan real count internal BPN.
"Ini kan hak konstitusional kami, kebetulan real count yang 60 persen sudah menyatakan kemenangan Pak Prabowo," kata Andre.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau kepada kedua kubu pasangan calon presiden- calon wakil presiden untuk menyudahi saling klaim kemenangan, dan menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2019 dari mereka.
"Klaim dari masing-masing pihak disudahi, silakan menunggu proses penghitungan KPU," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta.
Baca Juga: BPN Prabowo - Sandiaga: People Power Kami Tak Merusak Demokrasi
Menurut dia, proses penghitungan suara dilakukan secara manual dan berjenjang mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga dibawa ke tingkat nasional. Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 dilakukan sejak 18 April hingga 22 Mei 2019.
Berita Terkait
-
BPN Prabowo - Sandiaga: People Power Kami Tak Merusak Demokrasi
-
Hujan Deras, Massa Tinggalkan Lokasi Pesta Kemenangan Prabowo
-
9 Karangan Bunga di Pesta Kemenangan Prabowo, Tak Ada dari Elite Parpol
-
Agar Menang Pilpres, Prabowo: Kita Semua Harus Terus Ketuk Pintu Langit
-
Klaim Dicurangi, Pendukung Prabowo - Sandiaga Panggil Hacker Sedunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis