Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyinggung sikap koalisi pendukung pasangan nomor urut 02 Calon Presiden Prabowo Subianto-Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, saat kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Erick Thohir menilai ketika itu koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandiaga mempercayai hasil hitung cepat yang dimenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan kemudian melakukan selebrasi kemenangan Pilgub DKI.
"Bahwa yang kita bicarakan ini kan sebuah fakta, kalau kita belajar dari kemarin pemilihan gubernur DKI contohnya ketika waktu itu Quick Count juga diakui sebagai salah satu dasar dan selebarasi langsung dilakukan," ujar Erick di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (19/4/2019) malam.
Namun ia heran ketika hasil hitung cepat, koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga mempertanyakan adanya hasil hitung cepat yang dalam Pilpres ini dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Nah, yang aneh itukan ketika pada saat ini, sekarang quick count dipertanyakan sebelumnya diakui dan ini menurut saya kita harus terbuka mata dan hati kita," kata dia
Mantan Ketua Inasgoc menilai pihaknya tidak jumawa melihat hasil hitung cepat yang dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, namun tetap menunggu hasil resmi KPU. Sebab kata Erick, pada pemilu sebelumya, hasil hitung cepat menjadi acuan data hasil perolehan suara.
"Kita tunggu tetapi ya InsyaAllah kita bukan jumawa, karena apa yang dilihat dari hasil quick count, itulah nyata dan ini sudah dilakukan sebelum-sebelumnya ini sebagai catatan, sudah diakui sebelum-sebelumnya kenapa sekarang dipertanyakan," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun