Suara.com - Beredar video caleg Partai Nasdem Ahmad Hattari yang mengungkit pemberian karpet dan jam dinding di Masjid Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Gara-gara itulah, Hattari nyaris dikeroyok jemaah dan warga setempat.
Saat diberi kesempatan berpidato di hadapan jemaah masjid, Ahmad Hattari menyampaikan tidak lagi akan memberikan bantuan karpet lantaran ia gagal melaju ke Senayan.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Akun itu mengunggah sejumlah video. petama, video isi ceramah Ahmad Hattari yang memantik emosi warga.
Selain itu, ada pula video aksi protes warga yang mengeluarkan paksa karpet pemberian Ahmad Hattari dari dalam masjid.
"Dampak tidak ikhlas, warga mengembalikan karpet yang diberikan seorang caleg," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (20/4/2019).
Dalam video itu, tampak Ahmad Hattari berada di depan mimbar menyampaikan sambutan.
Ia mengungkit pemberian karpet yang ternyata tidak memberikan perolehan suara dalam Pileg 2019.
Ahmad Hattari lantas membatalkan untuk memberikan bantuan karpet untuk lantai dua masjid tersebut. Ia menyindir warga dan meminta warga agar meminta bantuan ke caleg lain yang telah mereka pilih.
Di tengah sambutannya itu, salah satu jemaah berteriak meminta Ahmad Hattari berhenti memberikan sambutan. Teriakan itu cukup membuat Ahmad Hattari terkejut dan menghentikan sambutannya.
Baca Juga: Sandiaga Sakit Belum Dibesuk, Erick Thohir: Pada Waktunya akan Ketemu
Jemaah yang merasa sakit hati kemudian mengusir Ahmad Hattari pergi dari masjid itu. Kemudian, jemaah yang merupakan warga sekitar mengeluarkan seluruh karpet pemberian Ahmad Hattari keluar dari masjid.
Setelah itu, semua karpet dan jam dinding langsung dibawa oleh jemaah masjid ke kediaman Ahmad Hattari di Kelurahan Gurabati.
Sementara itu, Ahmad Hattari berhasil meninggalkan lokasi menggunakan mobil setelah sejumlah pengurus masjid dan aparat kepolisian melerai amarah jemaah.
Berikut kutipan isi sambutan Ahmad Hattari yang memancing amarah warga Tomalou.
Untuk karpet yang diatas yang sudah saya beri, di tempat ini saya beritahukan bahwa dengan segala permintaan maaf saya belum bisa pasang dan saya tidak akan pasang lagi.
Tolong orang-orang, warga, masyarakat Tomalou terutama yang punya hak pilih silakan berhubungan dengan mereka untuk juga ikut memberi perhatian bukan hanya masyarakat di kelurahan ini.
Jangan sampai nanti dikemudian hari pak Ahmad Hattari cuma janji-janji, sajadah di bawah sudah, tapi di lantai atas kok sajadah kok belum sampai hari ini.
Saya ingin jelaskan bahwa sajadah yang di atas sudah saya beli, sudah keluar dari pabrik tapi saya tidak bisa berikan lagi masih ada masjid lain yang membutuhkan sajadah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB