Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan rentetan kecurangan sepanjang pelaksanaan Pemilu maupun Pilpres 2019, sejatinya merupakan bentuk pengulangan kecurangan yang sama terjadi pada Pilpres 2014.
Hanya saja, kata Rizieq, pada Tahun 2014 kecurangan-kecurangan yang persis dilakukan seperti pada Tahun 2019 tidak terekspos, khususnya pada lini media sosial.
"Saya ulangi sekali lagi, bahwa kecurangan yang terjadi di tahun 2019 sebetulnya hanya merupakan pengulangan dari kecurangan yang terjadi di 2014. Hanya bedanya saat itu belum terekspose karena kita belum masuk yaitu ke era euforia medsos seperti di 2019 ini," tutur Rizieq dalam kanal Front TV di Youtube, seperti dikutip Suara.com, Senin (22/4/2019).
Menurut Rizieq, kala itu rakyat belum memiliki spirit yang sama dalam melawan kecurangan meski pada Pilpres 2014 seperti dituding Rizieq terjadi kecurangan.
"Berbeda dengan tahun 2019 yang semangat perlawanaan rakyat terhadap kecurangan begitu luar biasa. Dan saat itu 2014 belum ada ijtima ulama, belum ada spirit 411 dan 212, tapi kali ini ada ijtima ulama dan spirit 412 dan 212," kata Rizieq.
Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga membandingkan sikap Prabowo Subianto saat menghadapi kecurangan antara Pemilu 2014 dengan 2019.
Rizieq Shihab menyebut Prabowo kurang kekuatan dalam mengerahkan people power saat Pilpres 2014 ketimbang Pilpres 2019.
Rizieq Shihab mengungkapkan bahwa Pemilu 2019 terlihat dipenuhi dengan aneka ragam kecurangan yang dibuat secara struktural dan sistematis. Akan keanekaragaman kecurangan itu juga terjadi saat Pemilu 2014.
"Sikap saya salah. Justru sikap Pak Prabowo yang benar. Ketika itu sulit sekali melakukan people power karena dukungan yang didapat Pak Prabowo ketika itu tidak sehebat dukungan yang beliau dapatkan pada 2019 ini dan di 2014 juga belum masuk euphoria medsos yang gegap gempita," kata Rizieq.
Baca Juga: Rizieq Shihab Minta Kerahkan People Power, Tapi Prabowo Menolak
Berita Terkait
-
Rizieq Tuduh Luhut dan Hendropriyono Curangi Pilres: Kalian Akan Tenggelam
-
Dituduh Provokasi Prabowo Vs Jokowi, Habib Rizieq Dilaporkan ke Bareskrim
-
Kapitra buat Habib Rizieq: Jangan Khawatir, Jokowi Menang Saya Jemput
-
Rizieq Shihab Minta Kerahkan People Power, Tapi Prabowo Menolak
-
Rizieq Ungkap Prabowo Sulit Kerahkan People Power di 2014, Sekarang Bisa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga