Suara.com - Beredar sebuah foto surat izin tidak masuk sekolah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama di Surabaya. Uniknya, alasan siswa itu tidak sekolah lantaran ingin menyaksikan pertandingan laga Persebaya kontra Arema bersama keluarganya.
Foto surat izin ini diunggah oleh akun @midiahn. Surat itu ditanda tangani oleh sang ayah yang mengaku sebagai Bonek, sebutan pendukung kesebelasan Persebaya.
"Dengan hormat, bersama ini saya menyatakan bahwa anak kami yang bernama DR kelas VII pada tanggal 9 April 2019 tidak dapat mengikuti pelajaran dikarenakan panggilan jiwa untuk siap mendukung timkebanggaan Surabaya Persebaya vs Arema," demikian isi surat itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Di bagian akhir surat, sang ayah pun menuliskan jargon yang biasa dikeluarkan dalam pertandingan Persebaya. "Demikian surat ini saya buat dengan sepenuh hati. Salam satu nyali, wani!!". tulisnya.
Sang ayah pun membubuhi tanda tangan di bagian bawah surat, Namun, tak hanya nama sang ayah saja yang dituliskan dalam surat itu, nama ibu hingga om dan tante si siswa SMP itu juga turut dituliskan dalam surat.
"Hormat saya. Ayah bonek, ibu bonek, om bonek, tante bonek," tulisnya.
Foto surat izin ini pun mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang memberikan apresiasi terhadap kecintaan keluarga DR terhadap Persebaya.
"Mendarah daging jadi bonek sejati," kata @dawenxhero.
"Eh, kalah," ujar @andhikaabdas.
Baca Juga: Dituding Hina Maruf Amin, Twitter Ustaz Al Habsyi Banjir Kritik Warganet
"Kasian nenek kakek bonek nggak ikut tanda tangan," ungkap @akuprotrainer.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!