Suara.com - Seorang mahasiswi di Surabaya menjadi bahan perbincangan warganet setelah skripsinya viral. Tak seperti skripsi pada umumnya, tugas akhir Lisa Stefanny itu sangat tebal, yakni memiliki lebih dari 1.150 halaman.
Awalnya potret skripsi super tebal itu diunggah di akun Instagram seputar Universitas Surabaya, @dailyubaya. Disebutkan, skripsi itu disusun oleh mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Lisa Stefanny.
"Skripsi paling GG se-Ubaya. Skripsi yang disusun oleh @lisastefanny_ dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika ini tebalnya lebih dari 1.150 halaman guys, wih ini saking semangatnya si penyusun atau memang dia enggak ada kerjaan selain ngerjain skripsi ya?" bunyi keterangan foto yang diunggah pada Selasa (9/4/2019) itu.
Keesokan harinya, Lisa Stefanny mengunggah ulang foto itu dan memberi keterangan lebih lengkap.
Tak disangka, ternyata penyusunan skripsi tersebut dilakukan dalam waktu yang terbilang singkat. Ia mengaku hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk menyelesaikannya.
Menurut keterangannya, pada pertengahan April 2018, Lisa Stefanny telah mulai mewawancarai lima informan dalam waktu tiga hari. Lalu karena kemudian ia harus mengikuti sebuah lomba di Bandung, pengerjaan skripsi ia tunda.
Lisa Stefanny lalu melanjutkannya dengan memulai bab 1 tepat pada 1 Mei, hingga akhirnya pada 6 Juni ia berhasil mengumpulkan skripsi tersebut.
Skripsi yang kini menjadi sorotan itu berjudul Studi Eksploratori Artist Brand Building Makeup Artist, Fashion Designer, dan Photographer. Lisa Stefanny menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengerjakannya.
Disebut-sebut, yang membuat skripsi itu terlampau tebal adalah banyaknya jumlah halaman lampiran hingga melebihi bab 4, yang memang sudah banyak juga.
Baca Juga: Fadli Zon Puji Wisudawan Cumlaude Unpad yang Skripsinya #2019GantiPresiden
"Karena belum pernah post hasil skripsi di feeds makanya mumpung di-post orang, ku repost balik haha. Percayalah ini kerjanya cuma 1,5 bulan. Aprill awal jurnal sempat ditolak.
Jadi aku sudah kerja sebelumnya sebenarnya, tapi karena ganti jurnal, April awal ngulang jurnal baru tanggal 10-an teras kebut wawancara lima informan dalam tiga hari, posisi sudah ada pengumumn lomba masuk 10 besar dan said yes, berangkat final.
Lomba enggak bisa main-main sih, jadi sudah mulai siap-siap lomba dari tanggal 15-an sampai week 3. Week 4 akhir tanggal 24 April, kalau enggak salah, berangkat Bandung sampai 29 April, 30 baru balik Surabaya.
Posisi lomba, skripsi nganggur. Tepat 1 Mei baru mulai kerja dari bab 1. 6 Juni sudah kumpul. Puji Tuhan kelar," terang Lisa Stefanny.
Berita Terkait
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari