Suara.com - Pihak kepolisian tengah mendalami kasus tewasnya Apriyanto (19), mahasiswa di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan. Apriyanto nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan, hingga saat ini polisi juga tengah mencari tahu pacar korban.
"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Untuk mencari tahu penyebab korban nekat gantung diri. Termasuk mencari siapa pacar korban," ujar Revi Nurvelani seperti diberitakan Antara, Sabtu (27/4/2019).
Berdasarkan keterangan sementara, remaja yang tinggal di Jalan Jati 1 Nomor 9, Teladan Barat, Medan Kota, ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya pada Jumat (26/4) malam. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.24 WIB.
Revi menerangkan, korban diketahui gantung diri setelah teman korban yang diketahui bernama Adi Saputra (36) hendak menemui korban. Saat mengetuk-ngetuk pintu kamar korban, Apriyanto tidak mendapat jawaban.
Curiga karena tidak ada jawaban dari temannya itu, Adi lantas mengintip dari balik jendela kamar korban. Ia kemudian terkejut melihat rekannya dalam kondisi tergantung.
Adi kemudian teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Adi langsung datang menghampiri.
Warga sekitar rumah korban kemudian mendobrak pintu kamar, dan melihat korban sudah tergantung menggunakan tali pinggang dengan kondisi mulut terbuka dan mengeluarkan cairan dari hidungnya.
Ita, pemilik rumah kos-kosan mengaku tidak menyangka dengan aksi nekad korban. Menurut Ita, korban dikenal dengan sosok yang sopan dan mudah bergaul.
Baca Juga: Alami Pusing dan Keringat Dingin, Ketua KPPS Solo Meninggal di Rumah Sakit
"Baik kali orangnya loh, ramah sama tetangga-tetangga disini," ujar Ita.
Selain sebagai mahasiswa UMN Medan, Ita menyebut korban juga bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek daring.
"Kerjanya nge-grab, katanya untuk biaya kuliah, ini semester 4 lah dia di UMN," lanjutnya.
Ia menerangkan, sebelum korban melakukan aksi nekadnya itu, Apriyanto sempat menghubungi pacarnya.
"Sempat video call-an dia sama ceweknya, namanya si Irma. Pas video call itulah dia gantung diri, terus tiba-tiba hp-nya jatuh ke lantai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Diduga Lantaran Sakit Batuk Menahun, Sumardi Nekat Gantung Diri
-
Sempat Masuk RSJ, Nyodian Nekat Gantung Diri di Rumah Depan Masjid
-
Depresi Idap Sakit Menahun, Paing Nekat Gantung Diri di Pohon Rambutan
-
Asmaranya Tak Direstui Keluarga, Nurjanah Pilih Gantung Diri
-
Jasad Mayat yang Tergantung di Pohon Kelapa Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak