Suara.com - Misteri penemuan jasad Irfandi (25) yang tergantung pada pohon kelapa setinggi tiga meter di tepi Pantai Kuda Laut, Kecamatan Karimun, Selasa (12/3/2019) malam, akhirnya terkuak.
Pria asal Telaga Tujuh Kecamatan Karimun tersebut nekat gantung diri karena tak kuat menghadapi permasalahan hidupnya.
Dari informasi yang dihimpun kepolisian setempat, Irfandi tersebut tertangkap polisi karena dugaan terlibat kasus narkoba.
Kanit Reskrim Polsek Balai Karimun Iptu Brasta Pratama Putra mengonfirmasi informasi tersebut. Bahkan, ia menyebut Irfandi masih dalam masa status wajib lapor.
"Pelaku gantung diri ini masih wajib lapor," ujar Brasta, Rabu (13/3/2019).
Selain itu, informasi lainnya menyebut Irfandi juga terlibat masalah dalam keluarganya. Namun, Brasta tidak menjelaskan secara rinci permasalahan tersebut.
"Keterangan yang kita dapat, yang bersangkutan juga ada masalah dengan keluarganya," ucapnya.
Sebelumnya, Warga di Kawasan Kuda Laut, Baran, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau digegerkan temuan jasad pria yang tergantung di pohon kelapa pada Selasa (12/3/2019) malam.
Kali pertama, jasad Irfandi ditemukan seorang nelayan yang sedang melintas sekitar pukul 22.37 WIB di pinggir pantai. Melihat adanya sosok pria tergantung, warga kemudian melaporkannya ke Polsek Balai Karimun.
Baca Juga: Cuitan Geram Putri Gus Mus Tanggapi Omongan 'Hasrat Seksual' Tengku Zul
Pihak kepolisian sebelumnya juga menyatakan Irfandi tewas bunuh diri, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Berita Terkait
-
Jasad Pria Tergantung di Pohon Kelapa Gegerkan Warga Karimun
-
Nelayan Batam Minta Singapura Bebaskan Temannya yang Ditahan
-
Turis Asal Perancis Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bali
-
Berbekal Tali Rafia, Napi Lapas Cipinang Gantung Diri di Kamar Mandi
-
Imbas Naiknya Harga Tiket Pesawat, Gubernur Kepri Akan Temui Menhub
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!