Suara.com - Warganet di Bali digegerkan oleh video mesum yang viral di media sosial. Adegan-adegan dalam video itu diduga dilakukan oleh siswi SMP dan siswa SMA.
Menyikapi beredar luasnya video mesum di mobil tersebut, petugas Subdit V Cyber Crime Direktorat Reskrimsus Polda Bali bergerak cepat mengusut pelakunya, yakni dua pelajar di Kota Denpasar.
”Benar, pelakunya masih di bawah umur, dan sudah diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja, Senin (29/4/2019), seperti diberitakan Beritabali.com—jaringan Suara.com.
Menurut perwira melati tiga di pundak ini, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui penyebar video tersebut bukan kedua pemeran.
Video itu, kata dia, disebar oleh teman-teman pelaku adegan secara diam-diam. Kedua pelaku mengakui ponselnya sempat dipinjam oleh rekannya sehingga video tersebut tersebar.
"Jadi, ponsel pelaku awalnya dipinjam oleh temannya yang masih di bawah umur, hingga video itu tersebar," kata Hengky.
Akibatnya, video mesum itu tersebar luas di masyarakat. Setelah viral, penyidik langsung menyelidiki dan memeriksa 17 orang saksi termasuk kedua pelaku.
Terkait proses pemeriksaan, Kombes Hengky menegaskan pihak kepolisian berupaya mencari jalan mediasi.
"Kedua orang tua dan gurunya juga dipanggil agar lebih mengawasi anak-anaknya,” tuturnya.
Baca Juga: 5 Transformasi Putri Aamir Khan, Potret Kecilnya Curi Perhatian
Untuk diketahui, video mesum berdurasi kurang lebih 5 menit itu sebenarnya direkam pada tahun 2018 lalu. Dalam video itu terpampang wajah seorang cewek kelas 3 SMP dan laki-lakinya kelas 1 SMA.
Berita Terkait
- 
            
              3 Pekan Buron, Pelarian Pelaku Video Mesum Berakhir di Rumah Nenek
 - 
            
              Kasus Video Mesum Anak, Orangtua Harus Beri Pendidikan Seks
 - 
            
              Kasus Video Mesum Anak Dinilai Ada Keterlibatan Industri Seks
 - 
            
              Komnas Anak Bakal Pulihkan Bocah Pemeran Video Mesum
 - 
            
              Kasus Video Mesum Anak, Komnas Anak: Ini Kejahatan Luar Biasa
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah