Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengomentari soal lembaga pemantau pemilu Jurdil2019.org yang diisukan memiliki afilisiasi dengan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Setelah memantau kantor Jurdil2019.org, Sandiaga memastikan kalau lembaga tersebut berdiri secara independen.
Sandiaga menyempatkan diri untuk memantau pengumpulan data C1 di kantor Jurdil2019.org di Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019). Di sana, Sandiaga diajak berkeliling untuk melihat proses pengumpulan data C1 yang dilakukan oleh Jurdil2019.org.
"Saya juga melihat proses tabulasinya dan menurut saya masalah afiliasi ini silahkan dibuktikan kepada masyarakat," kata Sandiaga.
Sandiaga menilai apabila Jurdil2019.org dianggap tidak netral dalam Pemilu 2019, pasti akan langsung ditinggalkan masyarakat. Tapi dirinya mengetahui jika pengunjung situs Jurdil2019.org sudah dikunjungi oleh 90 juta pengunjung situs.
"Saya dengar sudah 90 juta traffic dan ini menjadi sarana masyarakat yang mendapatkan informasi secara independen," ujarnya.
Karena itu, Sandiaga memastikan jika Jurdil2019.org berjalan secara independen selama menjadi lembaga pemantau pemilu. Dirinya memastikan meskipun dekat secara profesional dengan salah satu inisiator Jurdil2019.org, Muli, tetapi dirinya tidak melakukan komunikasi selama masa pemilu.
"Walau kita kenal sebagai profesional dulu tapi selama proses sosialisasi kampanye 8 bulan saya tidak pernah melakukan kegiatan bersama Pak Muli dan menurut saya ini yang harus kita tegak luruskan bahwa semua berdasarkan independensi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wacana Temui Ma'ruf saat Ramadan, Sandiaga: Bulan Puasa Penuh Pengampunan
-
Senang Kupingnya Dibersihkan, Sandiaga Rutin Cukur Rambut di Glodok
-
Sandiaga Setuju Prabowo dan Jokowi Bertemu Jelang Hasil Resmi Pilpres
-
Soal Isu PAN Beralih ke Jokowi, Sandiaga: Saya Husnuzan Saja
-
Warga Jakarta Terendam, Sandiaga Akui Dapat Laporan Banyak Banjir Kiriman
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal