Suara.com - Dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Mashudi (33) dan Mad Badah Akbar (31) ditabrak sebuah mobil Toyota Avanza bernopol B 1394 KMH di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Lilik Sumardi mengatakan, pengemudi mobil berinisial MH (42) menabrak kedua petugas PPSU karena mengidap penyakit epilepsi.
"Kelihatanya seperti itu, saksi mengatakan demikian (pengemudi mobil mengalami sakit epilepsi)," kata Lilik saat dikonfirmasi wartawan.
Kejadian bermula saat MH yang melaju dari arah selatan menuju arah Utara di jalan Raya Radio Dalam, Kebayoran Baru Jakarta Selata pada jalur paling kanan. Saat itu, Mashudi dan Akbar duduk di atas sepada motor yang terparkir di pinggir jalan.
Diduga, MH ketika saat berkendara mendadak hilang kendali karena penyakit epilepsinya kambuh. Seketika, mobil yang dikemudikan MH pun menyundul dua petugas PPSU tersebut.
"Karena kurang hati-hati, mobil oleng ke kiri kemudian menabrak dua korban," jelasnya.
Lilik mengatakan, Mashudi dan Akbar mengalami luka yang cukup parah akibat insiden tersebut. Mashudi mengalami patah tulang kaki kanan dan kepala memar dan Akbar mengalami luka pada bagian pinggang dan kepala memar.
Keduanya pun dilarikan menuju Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Terkait kasus tabrakan itu, MH telah ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait kasus ini, aparat Satlantas Polres Jaksel telah menahan MH serta mobil dan dua motor korban sebagai barang bukti.
Baca Juga: Hajar Model Pakai High Heels Saat Mabuk, Mahasiswi Ini Diskors
"Sementara pengemudi kita tetapkan tersangka," singkat Lilik.
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal, Petugas PPSU Sempat Rindu dan Foto Baju Almarhum Ayahnya
-
4 Fakta Pasukan Oranye yang Jadi Korban Tabrak Lari hingga Tewas
-
Ditlantas Polda Metro Jaya Bantu Cari Pelaku Penabrak Pasukan Oranye Naufal
-
Polisi Kesulitan Cari Penambrak Anggota PPSU hingga Tewas
-
Polisi Memburu Penabrak Pasukan Oranye Naufal Rasyid, Ada CCTV
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal