Suara.com - Kehadiran aktivis Lieus Sungkharisma dalam Ijtimak Ulama III yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/5/2019) kemarin menjadi sorotan. Banyak warganet syok dengan kehadiran Lieus Sungkharisma di barisan ulama.
Salah satu warganet yang merasa menemui kejanggalan itu adalah pemilik akun @NKRI_pilihanku. Ia mengunggah sebuah foto yang menunjukkan Lieus Sungkharisma sedang berdiri diantara rombongan para ulama dalam acara Ijtima Ulama III.
"Mohon penjelasan siapakah yang di foto ini?" kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/5/2019).
Unggahan foto tersebut pun langsung ramai dibicarakan oleh warganet. Lieus Sungkharisma yang pernah didaulat menjadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia 1985 ini diyakini oleh warganet bukanlah seorang ulama.
Tak sedikit warganet yang mempertanyakan kepentingan Lieus Sungkharisma menghadiri acara perwakilan para ulama tersebut. Mereka juga curiga dengan maksud lain dari kedatangan Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga tersebut.
"Lieus Sungkharisma tercyduq berada di barisan ulama dalam Ijtimak Ulama III," ujar @imanbr.
"Lieus Sungkharisma: salah satu peserta yang menghadiri ijtima ulama ke-3. Lieus Sungkharisma atau Li Xue Xiung (lahir di Cianjur, Jawa Barat, 11 Oktober 1959; umur 59 tahun, agama: Budha) adalah seorang aktivis sosial kemasyarakatan berdarah Tionghoa-Indonesia," ungkap @mathematricks.
"Hahahaha Lieus Sungkharisma alias Li Xue Xiung apakah seorang ulama kok bisa ikut Ijtima Ulama?" tanya @katakitatweet.
Kendati begitu, kehadiran Lieus Sungkharisma diluruskan oleh seorang warga Twitter dengan akun @Mhmmd_Nrdn. Menurut dia, banyak tokoh nasional yang merupakan non-ulama, hadir dalam Itjimak Ulama III.
Baca Juga: Polres Lampung Selatan Terbakar, Api Berkobar dan Asap Pekat Mengepul
"Ulama dan tokoh nasional yang hadir itu. Jadi bukan cuman ulama doang yang hadir ada tokoh nasional juga demi kebaikan negara Indonesia. Mangkannya jangan nyinyir melulu demennya, baca berita dulu biar nggak salah informasi," cuit akun @Mhmmd_Nrdn.
Pun demikian pendapat serupa dikicaukan akun @EKaranggo. Menurut dia, Lieus Sungkharisma diundang sebagai peserta dari tokoh nasional.
"Peserta pada gambar ini diundang sebagai tokoh nasional dari etnis Tionghoa Lieus Sungkharisma. Tahu kan ada peserta dari tokoh nasional? Nah dia salah satunya #Salam_Akal_Sehat," cuit akun @EKaranggo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain