Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakini bahwa harga komoditas perikanan di berbagai daerah relatif bakal stabil selama masa bulan puasa Ramadan hingga periode Lebaran mendatang.
Harga ikan di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah diklaim Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP relatif stabil menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.
Hal itu antara lain juga karena pada bulan April sampai Agustus biasanya merupakan musim panen ikan sehingga hasil tangkapan ikan diyakini bakal melimpah.
Disebutkan pula bahwa untuk harga selama bulan puasa, memang diperkirakan bakal tetap mengalami kenaikan meskipun relatif kecil atau tidak terlalu signifikan.
Adapun untuk permintaan ikan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya pada bulan puasa akan mengalami kenaikan pada beberapa pekan pertama dan akan kembali normal sampai dengan menjelang Idul Fitri.
Selama Lebaran, permintaan ikan cenderung menurun karena kebanyakan masyarakat mengkonsumsi daging ayam dan daging sapi. Permintaan ikan akan kembali meningkat seminggu setelah lebaran.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rakor tentang Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1440 H di Jakarta, Kamis (25/4), menyatakan bahwa perkembangan tingkat inflasi saat puasa dan lebaran dalam dia tahun terakhir menurun.
Menko Perekonomian menyebutkan bahwa inflasi volatil pangan lebih terkendali, termasuk harga beras yang tidak lagi mengalami inflasi.
Darmin mengutarakan harapannya agar Bulog menjaga ketersedian stok dan stabilisasi beberapa harga pangan seperti beras, minyak goreng, daging, gula dan bawang merah, bawang putih, serta cabai merah.
Baca Juga: Jelang Ramadan, 15 PSK di Tempat Pijat Terjaring Razia Satpol PP Depok
Bulog juga diharapkan mengambil peran dalam menstabilkan harga, namun dengan tetap memperhatikan kepentingan dua sisi baik produsen maupun konsumen.
Untuk pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Menteri Perdagangan, Bulog dan Satgas Pangan diharapkan bekerja sama dalam menertibkan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah