Suara.com - Bayi berumur 3 bulan berinisial KQS, diduga dianiaya ayah kandungnya sendiri MS (23) hingga meninggal duia. Penganiayaan dilakukan di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 27 April 2019.
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu menerangkan, awalnya bayi mungil tersebut dibawa oleh orangtuanya ke Puskemas untuk meminta surat kematian. Namun pihak puskesmas menolak karena KQS sudah meninggal dunia saat dibawa.
"Jadi si bayi ini meninggal hari sabtu dibawa ke Puskesmas, cuma orang tuanya minta Puskesmas (mengeluarkan) surat kematian. Sama puskesmas ditolak. Salahnya dia enggak lapor," kata Erick Sitepu saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019).
Ia menuturkan, kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh pihak Puskemas sekitar lokasi. Berangkat dari laporan tersebut, Polsek Kebon Jeruk telah meringkus MS pada Rabu (1/5/2019). Kekinian terduga pelaku tengah diperiksa secara intensif di Polsek Kebon Jeruk.
Erick menuturkan, korban mengalami luka pada bagian kepala akibat pukulan dari MS. Selain itu pipi korban juga digigit dan tanganya dipelintir sampai patah.
"Korban meninggal dunia akibat dipukuli bapaknya tepat di kepala dan digigit pipinya, tangannya dipelintir sampai patah," jelasnya.
Hingga saat ini belum diketahui motif MS tega menganiaya balita tersebut. Pelaku yang berprofesi sebagai sopir tersebut tega menganiaya dengan cara dipukul hingga digigit.
"Motif yang masih kami dalami. Karena pelaku baru ditangkap Rabu kemarin. Ini sampai kamis kami masih periksa. Rencana hari ini kita mau gelar dulu kemarin masih saksi hari ini kita mau gelar perkara," kata Erick.
Baca Juga: Ayahnya Meninggal, Keluarga Korban KPPS Minta Pelaksanaan Pemilu Dievaluasi
Berita Terkait
-
728 Puskesmas di Indonesia Kurang Dokter, Tenaga Kesehatan Masih Terbatas?
-
Jalan Rusak, Ibu Hamil yang Pendarahan Terpaksa Ditandu Warga ke Puskesmas
-
Kepala Puskesmas Dicokok Polisi saat Ambil Setoran Pungli
-
Pembacok Ibu Kandung Mendadak Depresi Sejak Lulus SMA
-
Gara-gara Rewel, Bayi Siti Diinjak-injak Berondongnya sampai Tewas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak