Suara.com - Di tengah situasi panas saat menanti penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebaiknya dua pihak membuka ruang dialog dan menahan diri dengan menekan ego masing-masing. Pernyataan ini diungkapkan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dari National University Hospital Singapura.
“Setidaknya ada ruang dialog untuk meredam. Tentu kita tidak bisa berharap sekali dialog akan menghasilkan suatu solusi, tapi perlu terus-menerus mengedepankan upaya rekonsiliasi,” ujarnya, Singapura, Jumat (3/5/2019).
Pernyataan SBY tersebut disampaikannya di hadapan sejumlah tokoh masyarakat yang menjenguk Ani Yudhoyono, yang sedang menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit tersebut. Mereka yang hadir antara lain, istri Presiden ke-4, Sinta Nuriyah Wahid, Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Alissa Wahid, Dahlan Iskan (mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II), rohaniwan Katolik, Benny Susetyo, dan lain-lain.
SBY menambahkan, membuka ruang dialog adalah penting, karena menyangkut kepentingan bangsa yang harus diutamakan. Ada tiga hal yang disarankan SBY dalam mencari jalan keluar dari kehaduhan ini, yaitu compromise (kompromi), take and give (memberi dan menerima), dan win win solution (kesepakatan kedua belah pihak).
Pada kesempatan itu, Mahfud MD menyatakan setuju dengan SBY. Menurutnya, dalam situasi seperti saat ini, semua pihak perlu menekan ego demi menjaga persatuan bangsa.
“Saya berharap, ada rekonsiliasi pasca - pilpres ini,” katanya.
Mahfud, dalam kesempatan itu juga mengajak rombongan berdoa bersama untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.
Terkait kesehatan istrinya, SBY mengatakan, walau kondisinya masih naik turun, tetapi perkembangannya cukup positif.
“Bu Ani ditangani oleh dokter yang profesional dan teknologi kesehatan mutakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Susul Sandiaga ke Aceh, Batal Jenguk Ani dan Tak Bertemu SBY
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda