Suara.com - Beredar kabar salah satu saksi kubu Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di PPK Kecamatan Amalatu, Kabupten Seram bagian Barat,Provinsi Maluku, tewas dibacok.
Informasi itu beredar di media-media sosial sejak Minggu (5/5) akhir pekan lalu.
Klaim yang diperiksa:
Sejumlah foto-foto disertai informasi di media sosial menyebutkan, saksi kubu Prabowo - Sandiaga di Kecamatan Amalatu, bernama Ade Samsul Hehanussa, dibacok orang tak dikenal.
Foto-foto itu disertai narasi sebagai berikut:
Innalillahi wa inna ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia saudara kita Ade Samsul Hehanussa, Saksi PAS di PPK Amalatu, Maluku.
Tadi teman, saudara kita saksi PAS mati dibutuh di Latu, sore jam 16.00 WIT. Lehernya beliau di tebas hingga putus.
Ada pula unggahan yang sama dengan narasi berbeda:
Satu lagi Berita duka yang menyedihkan. Innalillahi wa inna ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia saudara kita Ade Samsul Hehanussa, Saksi PAS di PPK Amalatu, Maluku. Kemarin teman, saudara kita saksi PAS meninggal dibunuh di Latu. Lehernya beliau ditebas hingga putus.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bulan Ramadan, Ada Daging Babi dalam Kemasan Halal?
Fakta:
Penelusuran Suara.com, korban pembacokan di Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB bukanlah Ade Samsul Hehanussa. Korban yang sebenarnya adalah bernama Syamsul Lussy, berusia 38 tahun.
Hal tersebut seperti diberitakan oleh Terasmaluku.com--jaringan Suara.com, dalam artikel berjudul Polda Maluku Sampaikan Sejumlah Fakta Kasus Pembacokan Warga Hualoy, Minggu (5/5/2019).
Dalam artikel itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat menjelaskan, pembunuhan itu bermula ketika Syamsul dan keluarga pergi dari Lastetu Negeri Kamariang ke Hualoy menggunakan perahu.
Mereka pergi memakai perahu karena terpaksa. Sebab, jalur darat tak aman lantaran terdapat ketegangan antara warga Hualoy dan Latu sejak Januari 2019.
Tapi di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi Syamsul serta keluarganya mogok hingga terdampar di perairan hutan Latu.
Saat itulah, massa mendatangi korban dan menganiayanya hingga tewas di depan istri dan anak-anaknya.
Dengan demikian, tidak benar bahwa korban pembacokan itu bernama Ade Samsul Hehanussa dan merupakan saksi kubu Prabowo – Sandiaga.
Sementara mengenai foto hasil bidik layar yang digunakan sejumlah orang untuk mengucapkan turut berbela sungkawa bukan pula Ade Samsul Hehanussa.
Foto itu adalah Bang Obing yang bernama asli Moh Sobir, warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Berdasarkan akun Facebook teman-temannya, Bang Obing sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina sebelum meninggal dunia. Dia meninggal karena sakit, bukan karena kasus pembunuhan.
Kesimpulan:
Dengan demikian, narasi yang dibangun oleh sejumlah warganet tersebut tidak benar alias hoaks. Tidak benar ada saksi capres pasangan Prabowo - Sandiaga dibunuh. Pembuat narasi sengaja memelintir dan menggabungkan informasi yang tidak berhubungan untuk membangun disinformasi alias hoaks.
***
Suara.com merupakan media terverifikasi yang bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com.
Cekfakta.com adalah kerja bersama media-media untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Suara.com melalui Inbox Facebook dan media sosial kami lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Ditangkap Saat Pulang dari Singapura?
-
Blunder Etik Menhut Raja Juli di Meja Domino, Pengamat Salahkan Kabinet Gemuk Prabowo
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan
-
Protes Wapres Gibran Diwakili Jaksa, Sidang Gugatan Ijazah Ditunda Sepekan
-
Menhut Domino Bareng Tersangka Pembalak Liar, Pengamat: Kabinet Gemuk Lemahkan Kontrol Etika!
-
Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
-
Tragedi Banjaran: Ibu dan Anak Tewas, Negara Baru Ingat Pentingnya Konseling Keluarga