Suara.com - Bawaslu DKI Jakarta sudah mengumpulkan keterangan dari sopir angkutan online yang membawa ribuan formulir C1 Pemilu 2019. Namun dari keterangan yang sudah dikumpulkan, Bawaslu belum bisa menyimpulkan siapa pengirim formulir C1 Jawa Tengah tersebut.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta M. Jufri mengatakan dalam pemeriksaan sopir yang mengendarai mobil Daihatsu Sigra pada Senin (6/5/2019) kemarin, Bawaslu memeriksa aplikasi transportasi online milik sopir untuk melacak dalang kasus ini.
"Dua hari yang lalu kita sudah mintai keterangan baru dari sopir grab itu," kata Jufri saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).
Jufri menuturkan, pihaknya sudah mengantongi beberapa petunjuk dari sopir tersebut. Namun pihak Bawaslu DKI belum mau membeberkan hal itu karena masih dalam proses penyelidikan.
"Kita akan mencari siapa yang pesan. Itu sudah ada petunjuk yang diberikan oleh sopir bahwa yang mesan ini, nah itulah yang akan dicari lagi. Belum bisa disimpulikan pokonya kita sedang mencari siapa yang memesan grab ini," jelasnya.
Sebelumnya, anggota Bawaslu DKI Jakarta, Puadi mengatakan formulir C1 pertama kali ditemukan oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat yang tengah melakukan operasi lalu lintas di sekitar Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dari operasi tersebut didapatkan sebuah kendaraan Daihatsu Sigra yang membawa ribuan formulir C1.
"Begitu dibuka kan ada dua kardus, nah diluar kardusnya ada tulisan C1 kabupaten Boyolali," kata Puadi saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Evaluasi Pemilu 2019, Panglima: Perlengkapan Huru-hara TNI Masih Kurang
Berita Terkait
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Prabowo Tertinggal 14 Juta Suara dari Jokowi
-
Keok di Surabaya, Saksi Prabowo Enggan Tandatangani Hasil Rekapitulasi KPU
-
Bantah Fahri Hamzah, KPU: 144 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2014
-
BIN Sebut Ada Ancaman Teror, People Power Kepung KPU 22 Mei
-
Evaluasi Pemilu 2019, Panglima: Perlengkapan Huru-hara TNI Masih Kurang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan