Suara.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin hanya mendapatkan 63.491 suara sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul jauh dengan 406.698 suara dalam pilpres 2019 di Kota Padang, Sumatra Barat.
Ketua KPU Padang M Sawati di Padang, Rabu (8/5/2019) mengatakan setelah melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara sejak Rabu (1/5/2019) hingga Selasa (7/5/2019) memang pasangan Prabowo - Sandi yang unggul di Padang.
Menurut dia data ini merupakan hasil perolehan dari TPS kemudian dikumpulkan di tingkat kecamatan setelah itu dihimpun di tingkat Kota.
"Selanjutnya hasil ini kita berikan ke KPU provinsi untuk dihitung dengan kabupaten dan kota lain di Sumbar," ujar dia.
Dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang, pasangan nomor urut 01 Jokowi - Amin meraih suara terbanyak di Kecamatan Koto Tangah dengan total 12.545 suara.
Hal serupa juga didapatkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandi yang meraih suara terbanyak di Kecamatan Koto Tangah dengan total 84.723 suara.
Sementara untuk perolehan paling sedikit, pasangan Jokowi-Amin di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan 1.170 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi juga mendapatkan suara yang paling sedikit di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dibandingkan kecamatan lainnya di kota tersebut. Mereka mendapatkan suara sebanyak 12.862 suara.
Hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Padang terdapat 470.189 suara sah dan 3.693 suara tidak sah dalam pemilihan presiden 2019.
Sementara untuk jumlah pemilih di Kota Padang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam pemilu presiden 2019 di Kota Padang sebanyak 626.536 pemilih.
Sementara yang menggunakan hak pilih sesuai DPT, DPTb, DPK dalam pemilu presiden di kota tersebut pada 17 April 2019 hanya sebanyak 473.882 pemilih.
Kemudian untuk pemilih disabilitas yang terdaftar sebagai pemilih dalam pilpres 2019 di Kota Padang sebanyak 1.119 pemilih dan yang menyalurkan hak pilih hanya 761 penyandang disabilitas. [Antara]
Berita Terkait
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Momen Prabowo Sambut Langsung kunjungan Raja Abdullah II di Istana
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta