Suara.com - Hasil penghitungan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sistem penghitungan (Situng) yang ditayangkan melalui situs kpu.go.id hingga Kamis (9/5/2019) siang masih menunjukan keunggulan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Dari data yang diperbarui pada Pukul 12.45 WIB, Pasangan Jokowi - Maruf Amin mengumpulkan 63.647.971 suara atau sebanyak 56,22 persen. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding perolehan suara Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mengumpulkan 49.566.951 atau 43,7 persen.
Data perolehan suara tersebut dihitung dari total form C1 yang masuk dari 601.139 tempat pemungutan suara atau 73,90902 persen dari total 813.350 TPS yang ada di seluruh Indonesia.
Dengan demikian selisih suara antara kedua pasangan calon menjadi 14.091.020 suara atau sekitar 12,52 persen. Secara angka, keunggulan Pasangan Jokowi - Maruf Amin hingga pukul 12.45 WIB cukup stabil.
Sementara itu, rekapitulasi suara yang masuk sementara dari total 34 provinsi dan satu daerah luar negeri, daerah yang penghitungannya sudah mencapai 100 persen bertambah satu, yakni Provinsi Bali. Dengan demikian hingga Kamis (9/5/2019), Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bali sudah melakukan rekapitulasi suara 100 persen.
Sedangkan jumlah provinsi yang penghitungan rekapitulasinya sudah mencapai lebih dari 90 persen juga bertambah menjadi 10 provinsi yang meliputi Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara.
Meski demikian, dalam disklaimer-nya, KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Tag
Berita Terkait
-
Data Masuk 73 Persen, Prabowo Masih Tertinggal 13,95 Juta Suara
-
Surat Ahmad Dhani, Sebut Presiden Salah Input hingga Waspada Makar Jilid II
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Suara Prabowo Naik, Selisih Masih 14 Juta
-
Sidang Ajudikasi, KPU Bantah Kesalahan Input Data Situng Rugikan Paslon 02
-
Update KPU RI: Hasil Penghitungan Pemilu Luar Negeri, Jokowi Masih Unggul
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah