Suara.com - Puluhan orang penyandang tunanetra menggelar tadarus bersama selama Ramadan di Kantor Persatuan Tunanetra indonesia (Pertuni) di Jalan Sampul nomor 30, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/5/2019). Meski mata tidak mampu melihat rangkaian ayat-ayat suci Al Quran, namun tak memudarkan semangat para penyandang tunanetra ini.
Hanya dengan jari jemari, mereka menyusuri ayat demi ayat yang dituliskan di dalam Al Quran Braille, kemudian melantukannya dengan merdu.
Ketua Pertuni Sumut Khairul, mengatakan bahwa kegiatan tadarus ini merupakan agenda tahunan selama bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini dimulai sejak pukul sepuluh pagi, dan akan dilakukan setiap hari kamis selama bulan suci Ramadhan," ujarnya
Khairul berharap, pada momentum bulan Ramadan ini, pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib para tunanetra yang ada di bawah naungan Pertuni Sumut. Menurutnya, profesi-profesi yang saat ini diperuntukkan bagi tunanetra tidak dapat mencukupi biaya kehidupan sehari-hari.
"Ada pedangan asongan, penjual kerupuk, pengamen, dan penjual kuliner," ujarnya
Dia menambahkan, tidak jarang ketika para tunanetra di Sumatera Utara ini berjualan, mendapatkan perlakukan deskriminatif. Artinya masyarakat banyak tidak menerima kehadiran para tunanetra tersebut.
"Salah satu contoh di kompleks perumahan, di kampus-kampus, dan bahkan dilapangan merdeka juga kadang kami diusir oleh Satpol PP," ungkapnya. (Antara)
Baca Juga: Sheza Idris Target Khatam Al Quran Ramadan Tahun Ini
Tag
Berita Terkait
-
Tadarus Alquran di atas Pukul 22.00 WIB Dilarang Pakai Pelantang Suara
-
'Tombo Kesel' Bikin Rileks Peserta Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Blitar
-
Percaya Bisa Dimudahkan, Ratusan Siswa Peserta UNBK Ngaji Sebelum Ujian
-
Modifikasi Toyota GT86 bagi Penyandang Tunanetra
-
Begini Gaya Liburan Hafidz Quran Asal Amerika Serikat, Fatih Seferagic
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal