Suara.com - Eggi Sudjana angkat bicara terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan makar yang ditetapkan pada Rabu 8 Mei 2019 setelah penyidik lakukan gelar perkara.
Dalam acara Prime News CNN Indonesia, Kamis (9/5/2019), politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengklaim ada beberapa kejanggalan dalam status tersangkanya.
Berikut 8 kejanggalan yang diklaim oleh Eggi Sudjana seperti dikutip SUARA.com, Jumat (10/5/2019):
1. Kecepatan waktu tidak lazim
Menuruut Eggi Sudjana, ada yang tidak lazim dari kecepatan waktu. Dia dilaporkan pada 19 April, lalu kemudian dipanggil untuk diperiksa pada 26 April di Polda Metro Jaya.
"Pertama dilihat dari dasar laporan polisi. Di laporan polisi, saya dilaporkan pada 19 April. Kemudian pada 26 april, diperiksa sampai 13 jam di Polda Metro Jaya. Awalnya laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Bareskrim melimpahkan ke Polda Metro Jaya," terang Eggi Sudjana.
Anchor Putri Ayuningtyas sempat menimpali pernyataan Eggi Sudjana, "Pelimpahan itu bukannya hal yang biasa?"
Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut pun meluruskan, "Keanehannya itu dari segi kecepatan waktu yang tidak lazim."
2. Materi pemeriksaan
Baca Juga: Saling Ejek di FB, Geng Motor Warlex Bunuh Anggotanya Membabi Buta
Eggi Sudjana pun menyoroti materi pemeriksaan. Ketika diperiksa, Eggi Sudjana mengaku lebih banyak ditanyakan soal pendapat. Padahal, menurutnya, dia saksi bukan ahli.
"Dari sisi materi, pemeriksaan saya lebih banyak ditanya soal pendapat. Kan saya dipanggilnya (untuk) klarifikasi. Video yang dipermasalahkan itu dipertontonkan. Dipertontonkan, (lalu saya) ditanya bagaimana kondisi ini bisa mempengaruhi masyarakat lain. Lah kan kalau 'bagaimana' itu pendapat. Saya kan dalam konteks saksi, bukan ahli," ujar Eggi Sudjana.
Pun Eggi Sudjana mengaku sempat kebingungan dirinya sebagai saksi, namun tersangkanya tidak ada. Ternyata, kata Eggi Sudjana, tersangkanya adalah dirinya sendiri. Menurut dia, itu aneh.
"Saya menyaksikan siapa, tersangkanya nggak ada. Nggak tahunya, tersangkanya diri saya sendiri. Itu suatu keanehan," kata Eggi Sudjana.
3. Tanggal lahir
Kemudian, Eggi Sudjana pun menyoroti perbedaan tanggal lahir di surat panggilan sebagai tersangkanya. Terkait itu, Eggi Sudjana membantah bahwa hal tersebut salah ketik, melainkan salah orang.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Makar, Eggi Sudjana Kebingungan
-
BPN Prabowo Minta Tersangka Makar Eggi Sudjana Nurut Polisi
-
Ganggu, Massa Kivlan Zein dan Eggi Sudjana di Bawaslu Dibubarkan Polisi
-
Dibubarkan di Lapangan Banteng, Eggi dan Kivlan Nekat Sambangi Bawaslu
-
Politikus Demokrat: Ucapan Eggi Sudjana Mengandung Unsur Makar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor