"Tanggal lahir saya tanggal 2 (Desember). Di KTP saya, tanggal 3 (Desember). Jadi saya bisa tuduh error impersona, ini bukan saya. Saya lahir tanggal 3. Ini bukan salah ketik, ini salah penempatan orang. Lahir tanggal 3, kok ditulis tanggal 2. Bukan saya dong. Itu kalau saya ingin mengelak secara hukum kan gampang," ujar Eggi Sudjana.
4. Pekerjaan
Eggi Sudjana menyoroti profesinya sebagai pengacara yang tertulis di surat tersebut. Dia mengatakan pengacara tidak bisa digugat atau dituntut, baik di dalam maupun luar sidang.
Dia mengklaim ketika berbicara terkait 'people power'--yang dituding sebagai makar--posisinya sebagai tim advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Saya ditulis jelas-jelas sebagai pengacara. Pengacara itu menurut UU Nomor 18 Pasal 16 Tahun 2003 tentang advokat. Advokat itu tidak bisa digugat atau dituntut, baik di dalam maupun di luar sidang. Posisi saya ketika bicara 'people power' justru sebagai advokat dari tim advokasi BPN, kan itu bicaranyadi panggung BPN," kata Eggi Sudjana.
Berikut bunyi UU Nomor 18 Pasal 16 Tahun 2003 seperti dikutip SUARA.com:
"Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan Klien dalam sidang pengadilan."
5. Beda pasal
Eggi Sudjana menyoroti perbedaan dalam pasal yang dilaporkan dan pasal yang diperiksakan terhadap dirinya. Eggi Sudjana merasa bingung, dirinya dilaporkan menggunakan pasal penghasutan, tapi diperiksa dengan pasal makar.
Baca Juga: Saling Ejek di FB, Geng Motor Warlex Bunuh Anggotanya Membabi Buta
"Berdasarkan laporan polisi dari Suryanto (relawan Jokowi-Ma'ruf Center), laporan pertama itu pasalnya 160 KUHP tentang penghasutan, nggak ada urusan sama makar. Kenapa saya jadinya diperiksa pakai pasal-pasal makar? Kok ada pengembangan pasal sendiri? Itu sudah berbeda substansi yang dipersoalkan kepada saya," ujar Eggi Sudjana.
Karena itulah, Eggi Sudjana mengaku melaporkan balik Suryanto dengan pasal 220 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pengaduan palsu.
"Makanya saya lapor balik. Ini kena pasal 220, laporan palsu tindak pidana. Kalau polisi adil, justru harusnya periksa juga si Suryanto-nya, kenapa melaporkan saya?" ujar Eggi Sudjana.
6. Perbedaan tempus dan delik
Menurut Eggi Sudjana, ada perbedaan dalam tempus (waktu) dan delik dalam laporan terhadap dirinya.
"Waktu di laporan pertama, tempusnya jam 20.00 (WIB), padahal saya ngomong jam 17.50 (WIB) sebelum Maghrib. Kemudian tempatnya. Disebut dalam laporan, di Ancol, padahal saya ngomongnya di Kertanegara 4 di depan rumah Prabowo. Itu kan sudah berbeda tempus dan deliknya," kata Eggi Sudjana.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Makar, Eggi Sudjana Kebingungan
-
BPN Prabowo Minta Tersangka Makar Eggi Sudjana Nurut Polisi
-
Ganggu, Massa Kivlan Zein dan Eggi Sudjana di Bawaslu Dibubarkan Polisi
-
Dibubarkan di Lapangan Banteng, Eggi dan Kivlan Nekat Sambangi Bawaslu
-
Politikus Demokrat: Ucapan Eggi Sudjana Mengandung Unsur Makar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan