Suara.com - Alan (37), Warga Kampung Bandan berharap Pemprov DKI Jakarta segera memberi kejelasan terkait masa depan mereka setelah rumahnya hangus terbakar. Mereka berharap pemerintah segera membangun rumah sementara.
"Rumah semi permanen enggak apa-apa, yang penting ada dulu. Karena kasihan warga kalau tidur di tenda terus. Kasihan anak saya," kata Alan kepada Suara.com, Senin (13/5/2019).
Bapak dua anak tersebut menuturkan, setelah 3 hari pasca-kebakaran istri dan anaknya tidak kuat berada di posko pengungsian. Ia memutuskan untuk sementara anak dan istrinya diungsikan ke rumah mertuanya di Gajah Mada, Jakarta Barat.
"Anak istri saya balikin dulu ke rumah mertua di Gajah Mada, saya jagain di sini," kata pekerja serabutan itu.
Saat api melahap rumahnya, Alan menuturkan seluruh barang berharga tidak ada yang sempat diselamatkan. Saat itu, ia hanya fokus menyelamatkan dua anaknya yang sedang tidur siang pada saat kebakaran.
Untuk diketahui, Alan menjadi salah satu dari 400 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di RT 11, 12, dan 13 RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/5/2019) siang.
Sebanyak 450 bangunan semipermanen dilaporkan hangus dilahap si jago merah.
Berita Terkait
-
Warga Kampung Bandan Sahur Makan Mie Instan, Buka Puasa Tunggu Sumbangan
-
Setelah Dilalap Api, Warga Kampung Bandan Tak Lagi Terpikir Jalani Puasa
-
Nelangsa di Kampung Bandan, Menahan Lapar di Antara Puing Kebakaran
-
Anak-anak Korban Kebakaran Kampung Bandan Besok Bisa Langsung Sekolah
-
Ratusan Rumah Terbakar di Kampung Bandan, Begini Nasib Warga Kala Sahur
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat