Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan membangun kembali Kampung Badan, Jakarta Utara yang terbakar pada Sabtu (11/5/2019). Menurut Anies, konsep rumah susun cocok untuk menata kembali Kampung Bandan.
Anies mengatakan, Kampung Bandan nantinya akan dibangun rumah susun bagi para warga yang rumahnya hangus terbakar sebagai solusi jangka panjang.
"Jadi ukurannya sekitar 1 hektare, tepatnya 1.08 hektare. Jadi itu solusi jangka panjang. Tentu akan dibangun rumah susun. Tapi dibangun rumah susunnya di lokasi itu juga. Jadi bukan direlokasi ke tempat lain," kata Anies di Balai Kota, Selasa (14/5/2019).
Sembari proses pembangunan berjalan, Pemprov DKI akan membangun hunian sementara yakni rumah shelter di lokasi yang sama.
"Akan disiapkan shelter, hunian sementara, di tempat itu. Sembari pembangunan dilakukan," ujar Anies.
Menurut dia, rumah susun cocok dibangun di lokasi mengingat di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tersebut sebelumnya banyak berdiri rumah-rumah semi permanen yang tidak jelas kepemilikannya.
"Justru PT KAI merasa bahwa dengan cara begitu maka jelas. Huniannya yang menggunakan siapa, dibangunnya siapa, tanahnya juga pemanfaatnya jelas," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mempercayakan pembangunan rusun pada PT Sarana Jaya yang bekerja sama dengan PT KAI. Sementara itu, pengaturan tata ruang dipercayakan pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.
Sebelumnya, kebakaran melanda lingkungan RT 11, 12, dan 13 RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/5/2019) siang.
Baca Juga: Rumah Hangus Terbakar, Warga Kampung Bandan Berharap Hunian Sementara
Sebanyak 450 bangunan semipermanen hangus dilahap si jago merah yang menyebabkan sedikitnya 400 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Berita Terkait
-
Ulang Tahun Pernikahan, Anies Baswedan Unggah Mobil Ini
-
Rumah Hangus Terbakar, Warga Kampung Bandan Berharap Hunian Sementara
-
Warga Kampung Bandan Sahur Makan Mie Instan, Buka Puasa Tunggu Sumbangan
-
Setelah Dilalap Api, Warga Kampung Bandan Tak Lagi Terpikir Jalani Puasa
-
Nelangsa di Kampung Bandan, Menahan Lapar di Antara Puing Kebakaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat