Suara.com - Tim dokter bedah di sebuah rumah sakit pemerintah di Kota Bundi, Negara Bagian Rajasthan, India dikabarkan mengeluarkan sejumlah benda yang terbuat dari besi dari dalam perut seorang pria tukang kebun pada Senin (13/5/2019).
Anil Saini, seorang dokter bedah di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa tim dokter bedah telah berhasil mengeluarkan sebanyak 116 paku, sebuah kawat panjang dan sebutir besi dari perut Bhola Shankar, tukang kebun berumur 42 tahun.
“Saya kaget mengamati benda-benda itu pada laporan X-ray dari pria itu sehingga saya rekomendasikan untuk dilakukan CT scan. Ternyata (benda-benda) itu benar terkonfirmasi setelah pasien dioperasi pada hari Senin,” ujar Saini seperti dikutip India Today.
Peristiwa ajaib ini berawal dari Bhola Shankar yang datang ke rumah sakit tersebut guna melakukan pemeriksaan medis pada hari Minggu (12/5/2019) lantaran merasakan sakit pada perutnya selama beberapa hari belakangan.
Saini mengatakan bahwa paku-paku yang dikeluarkan dari perut Shankar tersebut kebanyakan berukuran panjang 6,5 cm.
Dia menambahkan bahwa tim dokter bedah menghabiskan waktu selama 1,5 jam untuk mengeluarkan benda-benda yang terbuat dari besi tersebut dari tubuh pria itu.
Menurut Saini, kondisi pria itu normal dan mampu berbicara dengan baik setelah operasi namun tidak bisa menjelaskan bagaimana benda-benda yang terbuat dari besi sebanyak itu bisa masuk ke dalam perutnya.
Padahal, paku-paku yang terbuat dari besi itu bisa berakibat fatal jika memasuki saluran ususnya.
Saini lebih jauh menuturkan bahwa peristiwa ajaib serupa pernah juga terjadi di Kota Kalkuta, ibu kota negara bagian Bengali Barat, dimana paku-paku besi berukuran 2,5 cm ditemukan di dalam perut seorang pasien.
Baca Juga: Cerita Irfan Hakim yang Kesakitan karena Santet
Hal itu terjadi pada Juli 2017 di Rumah Sakit Faridabad, dimana sedikitnya ditemukan 150 jarum dan paku di dalam perut pria berumur 56 tahun, Badrilal, yang juga warga Kota Bundi.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu